Kamis, 28 Maret 2024

Warga Lasem Ini Nekat Gantung Diri Diduga karena Kesulitan Ekonomi

Edy Sutriyono
Minggu, 9 Oktober 2016 10:15:57
Murianews, Rembang – Tumirin, (63), warga Desa Gedongmulyo, RT 4/RW 3, Kecamatan Lasem, nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, di ruang tamu rumahnya, pada Sabtu (8/10/2016) petang. Menurut keterangan istri korban yang bernama Sumirah, sekitar pukul 17.00 WIB, saat kejadian, suaminya itu memang ditinggalkannya. Pasalnya, saat itu dirinya pergi menggiling jagung. Saat ditinggalkan itulah, Sumirah mengaku lampu di rumahnya dalam kondisi menyala. Tidak lama setelah menggiling jagung, dia pun kembali ke rumah, sekitar pukul 17.45 WIB. ”Ketika sampai rumah, saya lihat lampunya dalam kondisi mati. Saya lantas masuk ke rumah, dan menyalakan lampu. Tapi, yang saya lihat malah suami saya sudah dalam keadaan menggantung di ruang tamu,” katanya. Sumirah yang panik dan shock, lantas memberitahukan kejadian itu kepada anaknya bernama Selamet Maudi, (32). Mereka juga melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian, yang lantas mendatangi rumah korban, bersama tim medis dari puskesmas setempat. Kasatreskrim Polres Rembang Iptu Ibnu Suka saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu. Kejadiannya juga dengan apa yang diceritakan istri korban kepada petugas. ”Petugas kami lantas mendatangi tempat kejadian perkara dengan petugas medis dari puskesmas setempat. Kami melakukan olah TKP, untuk mengetahui situasi yang sebenarnya dari kejadian itu,” jelasnya. Saat disinggung mengenai penyebab kenekatan korban gantung diri, Ibnu Suka mengatakan jika hal itu diduga karena keadaan ekonomi yang bersangkutan. Ditambah lagi dengan penyakit menahun yang diderita korban. ”Sesuai keterangan petugas medis puskesmas, pada tubuh korban tidak ada bekas atau tanda-tanda kekerasan. Namun dari sumber yang digali petugas kepada keluarga, Tumirin ini diduga nekat gantung diri karena faktor ekonomi. Ditambah ada penyakit nafas (asma, red) yang tak kunjung sembuh,” imbuhnya. Editor: Merie

Baca Juga

Komentar