Jumat, 29 Maret 2024

Langka, Ada Sapi Milik Warga Grobogan yang Punya 5 Kaki

Dani Agus
Senin, 3 Oktober 2016 16:54:36
Suwito, warga RT 02 RW 05 Dusun Sukoharjo, Desa Krangganharjo, Kecamatan Toroh menunjukkan anak sapinya yang punya lima kaki (MuriaNewsCom/Dani Agus)
Murianews,Grobogan - Lazimnya, seekor sapi itu memiliki empat kaki. Tetapi, sapi milik Suwito, warga RT 02 RW 05 Dusun Sukoharjo, Desa Krangganharjo, Kecamatan Toroh ini di luar kelaziman. Sebab, sapi ini ternyata punya kaki yang jumlahnya 5. Empat kaki sapi tersebut kondisinya normal. Sementara satu kaki tambahan ukurannya sedikit lebih pendek dan ujungnya tidak sampai menempel tanah.Satu kaki tambahan ini letaknya di antara dua kaki belakang. Jadi, jika dilihat dari belakang, terlihat tiga kakinya. “Sapi ini jenis kelaminnya betina dan sejak lahir sudah punya lima kaki. Sampai saat ini, umur sapi ini sekitar lima bulanan,” kata Suwito. Setelah lahir, sapi tersebut langsung mendapat perawatan mantri hewan dari Dinas Peternakan dan Perikanan Grobogan. Soalnya, ketika lahir, sapi tersebut tidak kelihatan duburnya. Oleh petugas, kemudian dilakukan operasi untuk membuatkan saluran pembuangan kotoran. Dari tindakan ini, sapi tersebut akhirnya bisa tumbuh dengan baik sampai sekarang. Menurut Suwito, indukan sapi yang dimiliki sebelumnya sudah lima kali beranak. Kebetulan, lima anakan sebelumnya jenis kelaminnya jantan. Baru anakan terakhir ini nongol betina tetapi kondisinya tidak wajar lantaran punya lima kaki. “Indukannya itu jenis peranakan ongole dan selama ini anakannya bagus-bagus dan normal. Baru yang terakhir ini anakan yang keluar agak aneh. Dulu, indukannya saya kawinkan melalui inseminasi buatan yang dilakukan petugas peternakan,” sambungnya. Meski anakan sapi itu kondisi fisiknya tidak lazim, namun pertumbuhannya cukup bagus. Nafsu makannya cukup baik dan terlihat cukup gemuk untuk sapi seumur lima bulan.“Kalau soal makan dan minum tidak kalah dengan sapi yang normal. Baik, makanan hijau maupun jerami kering dimakan semua,” imbuhnya. Sementara itu, Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan Kesmavet) Disnakkan Grobogan Nur Ahmad Wardiyanto ketika dimintai komentarnya menyatakan, adanya sapi berkaki lima memang sangat jarang terjadi. Menurutnya, kondisi itu besar kemungkinan disebabkan kebuntingan kembar yang tidak bisa tumbuh sempurna. “Kalau pertumbuhannya normal, indukan sapi milik Pak Suwito itu bisa jadi beranak dua. Jadi adanya sapi berkaki lima itu bukan karena faktor penyakit,” jelasnya. Editor : Kholistiono 

Baca Juga

Komentar