Jumat, 29 Maret 2024

Duuueer! Berhenti Terlalu Dekat Rel, Mobil Toyota Rush Dihantam Kereta, 1 orang Tewas

Dani Agus
Sabtu, 1 Oktober 2016 06:00:35
Kondisi mobil Toyota Rush yang dihantam kereta barang di Tegowanu Grobogan, Jumat malam. Bagian depan mobil rusak parah. (MuriaNewsCom/Dani Agus)
Murianews,Grobogan - Peristiwa kecelakaan cukup mengerikan terjadi di perlintasan kereta api yang berada di Desa Tegowanu Kulon, Kecamatan Tegowanu, Jumat (30/09/2016) malam.  Sebuah mobil Toyota Rush warna silver hancur setelah disambar kereta barang jurusan Jakarta-Surabaya. Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 19.00 WIB itu menimbulkan satu korban jiwa dan tiga orang luka-luka. Korban tewas diketahui bernama Eriko (13). Sementara korban luka, Rustanto (46), Eti (44), dan Andreas (9). Semua korban beralamat di Desa Mrisi, Kecamatan Tanggungharjo. Informasi yang didapat menyebutkan, saat itu, mobil dengan nopol K 9395 JF datang dari arah selatan (Tanggungharjo) menuju ke utara (Tegowanu). Sesampai di perlintasan palang pintu korban sempat mau melaju. Namun, saat itu ada warga sekitar yang memberikan tanda agar kendaraan itu berhenti karena ada kereta yang melaju dari arah Jakarta menuju Surabaya. Melihat ada orang yang memberi peringatan, Rustanto yang memegang stir kemudian menghentikan kendaraannya. Sayangnya, posisi kendaraan saat berhenti terlalu dekat dengan rel. Akibatnya, saat kereta melintas, bagian depan mobil tersebut sempat tersambar. Hantaman kereta ini sempat menyebabkan mobil tersebut terseret hingga 10 meter jauhnya. Menurut keterangan warga, penjaga swadaya di perlintasan itu sudah meminta kendaraan untuk lebih mundur. Sebab, mobil Toyora Rush itu terlalu dekat dengan rel. Namun, sebelum bergerak mundur, mobil sudah keburu disambar kereta barang dari arah barat. ’’Sopirnya tadi sudah sempat saya suruh mundur. Tapi kayaknya mesin mobil macet. Beberapa penumpang sempat mau meloncat tapi kereta keburu menyambar kendaraan,’’ kata Saroji, penjaga perlintasan kereta tanpa palang pintu itu. Beberapa saat setelah kecelakaan, warga sekitar langsung berhamburan untuk memberikan pertolongan. Setelah berupaya keras melakukan evakuasi,  keempat penumpang selanjutnya dilarikan ke RS Pelita Anugrah Mranggen, Demak. Sayangnya, satu korban, yakni Eriko tidak berhasil terselamatkan lantaran lukanya sangat parah. Sedangkan tiga penumpang lainnya dikabarkan hanya mengalami luka ringan. Sementara itu, Kapolsek Tegowanu AKP Bambang Uwarno mengatakan, dari penyelidikan sementara, kecelakaan tersebut disebabkan kurang hati-hatinya korban saat melintasi perlintasan kereta tanpa palang pintu. "Dari keterangan sejumlah saksi, korban kurang hati-hati saat mau melewati perlintasan kereta api," katanya. Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar