Kamis, 28 Maret 2024

Begini Serunya Perjuangan Atlet Difabel Grobogan Ikuti Peparkab 2016

Dani Agus
Kamis, 29 September 2016 10:54:21
Para atlet difabel Grobogan sedang berjuang untuk menjadi yang terbaik dalam ajang Peparkab 2016, Kamis (29/09/2016). (MuriaNewsCom/Dani Agus)
Murianews,Grobogan - Event Pekan Paralympic Kabupaten (Peparkab) 2016 yang digelar Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Grobogan resmi digelar hari ini, Kamis (29/09/2016). Ajang olahraga bagi penyandang difabel yang baru pertama kalinya digelar itu, dibuka Sekretaris Disporabudpar Grobogan Agus Hartanto di GOR Simpanglima Purwodadi. Hadir pula dalam kesempatan itu, Plt Ketua National Paralympic Committee (NPC) Jawa Tengah Bangun Sugito serta Kabid Olahraga Disporabudpar Grobogan Karsono. Sedikitnya, ada 60 penyandang difabel yang ikut event Peparkab tersebut. Para atlet saling menunjukkan kemampuannya untuk menjadi yang terbaik. Dalam ajang Peparkab ini dipertandingkan lima cabang olahraga. Yakni, atletik, tenis meja, bulu tangkis, bola voli, dan catur.“Ajang peparkab ini sekaligus kita manfaatkan untuk memantau bibit potensial di berbagai cabang olahraga. Kita harapkan dari ajang ini bakal muncul atlet yang berbakat dan bisa kita bina lebih lanjut untuk meraih prestasi,” kata Plt Ketua National Paralympic Committee (NPC) Jawa Tengah Bangun Sugito. Menurut Sugito, pihaknya sangat mengapresiasi langkah Disporabudpar Grobogan untuk menggelar event olah raga bagi penyandang difabel. Sebab, tidak semua kabupaten sudah pernah menggelar event Peparkab. “Setahu saya, mungkin di level Jawa Tengah baru Grobogan ini yang bikin event Peparkab. Saya merasa bangga dengan langkah yang dilakukan Pemkab Grobogan dengan mengadakan Peparkab ini,” katanya. Kabid Olahraga Disporabudpar Grobogan Karsono menambahkan, ajang Peparkab tersebut akan dilangsungkan hingga besok. Selain di GOR, pertandingan Peparkab juga dilangsungkan di Stadion Krida Bhakti untuk cabor atletik. Menurut Karsono, melalui ajang Peparkab nanti diharapkan bisa menghasilkan bibit handal di kalangan penyandang difabel. Di sisi lain, ajang ini bisa dipakai untuk untuk kemampuan dan menambah pengalaman atlet difabel yang ada di Grobogan. “Peserta Peparkab ini dikhususkan buat warga Grobogan. Persyaratannya nanti harus dibuktikan dengan KTP/kartu OSIS atau kartu pelajar,” imbuhnya. Dia menambahkan, sejauh ini potensi atlet difabel di Grobogan cukup bagus. Setidaknya, ada satu atlet, yakni Siti Mahmudah yang menjadi duta Indonesia dalam ajang Paralimpiade di Brasil bulan September ini. “Kita harapkan, dari ajang Peparkab nanti ada atlet lagi yang bisa berkiprah ditingkat nasional maupun internasional,” pungkasnya. Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar