Jumat, 29 Maret 2024

Seorang Kakek di Desa Tanjunganom Pati Bunuh Diri di Jembatan

Lismanto
Selasa, 27 September 2016 17:39:31
Petugas kepolisian dan warga tengah menunggu proses evakuasi jenazah yang meninggal karena gantung diri di jembatan di Desa Tanjunganom, Gabus, Pati, Selasa (27/09/2016). (MuriaNewsCom/Lismanto)
Murianews, Pati - Seorang kakek bernama Sudadi (75) asal Dukuh Paras, Desa Tanjunganom, Kecamatan Gabus nekat bunuh diri di bawah jembatan desa setempat, Selasa (27/09/2016). Sukono (53), warga setempat mengaku melihat ada pakaian di atas jembatan, tetapi tidak ada orang sama sekali. Saat didekati, ternyata terdapat seutas tali plastik berwarna biru terikat di jembatan. "Penasaran dengan tali itu, saya kemudian menariknya. Bebannya sangat berat. Ternyata ada orang tenggelam dengan posisi lehernya terikat tali yang saya tarik. Saya berteriak minta tolong pada warga sekitar. Kami kemudian melapor polisi," ungkap Sukono. Enam personel polisi yang dipimpin Wakapolsek Gabus Iptu Kadisa bersama dengan tim kesehatan Puskesmas setempat mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP. "Saat diperiksa, ada bekas memar di leher bekas jeratan tali. Panjang tali sendiri 5 meter berdiameter sekitar satu cm," kata Iptu Kadisa. Belum diketahui motif secara pasti penyebab korban bunuh diri. Pihak keluarga sendiri sudah merelakan kepergian korban. Usai dievakuasi, jenazah kemudian dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) setempat. "Dari hasil pemeriksaan. Kasus ini murni bunuh diri. Korban mengikat leher pada seutas tali yang diikat pada jembatan, kemudian korban menceburkan diri ke sungai. Keluarga sudah merelakan kematian korban," tandasnya. Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar