Kamis, 28 Maret 2024

Begini Perjuangan Ali Benahi Pantai Cinta di Dukuhseti Pati

Lismanto
Selasa, 27 September 2016 12:30:37
Ali Mustahal, warga setempat tengah mencangkul pasir di Pantai Cinta untuk dibuat wahana sederhana. (MuriaNewsCom/Lismanto)
Murianews, Pati - Ada sebuah pantai yang masih "perawan" di perbatasan Desa Banyutowo dan Desa Dukuhseti, Kecamatan Dukuhseti, Pati. Pemuda setempat menyebutnya Pantai Cinta. Pantai berpasir lumpur ini mulai dikenal publik, sejak netizen banyak mengunggahnya ke media sosial. Sayangnya, belum ada fasilitas yang menunjang untuk mendukung pantai di Laut Utara Jawa ini sebagai destinasi wisata. Hal itu yang mengundang keprihatinan Ali Mustahal, warga Desa Banyutowo. Dia mencoba untuk membuat sejumlah wahana sederhana untuk menarik perhatian pengunjung. Salah satunya, papan nama, tempat duduk, hingga ayunan dari kayu. Ali juga rajin memunguti sampah yang "bersandar" di pantai tersebut. Tak sendirian, dia menggandeng sejumlah pemuda karang taruna desa setempat untuk membuka Pantai Cinta sebagai obyek wisata. "Kami buat ayunan dari kayu, papan nama, dan tempat duduk di sepanjang pantai. Hal itu bertujuan untuk memberikan fasilitas kepada pengunjung. Semuanya dibuat dari sampah bambu dan kayu yang awalnya berserakan di pinggiran pantai," ucap Ali. Karena itu, dia berpesan kepada pengunjung untuk tidak membuang sampah sembarangan bila bertandang ke Pantai Cinta. Hal itu diharapkan bisa menjaga kebersihan pantai supaya tidak kumuh. Pengunjung sendiri tidak dipungut biaya ketika masuk ke kawasan tersebut, termasuk tidak ada penarikan retribusi parkir. Hanya saja, pengunjung diharapkan menjaga etika kesopanan, termasuk tidak membuang sampah sembarangan. Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar