Bahana Swara MA Salafiyah Kajen Sabet Peringkat 4 Kompetisi Marching Band Tingkat Internasional

MuriaNewsCom, Pati – Tim Marching Band Bahana Swara MA Salafiyah Kajen, Margoyoso, Pati berhasil menyabet peringkat empat dalam ajang International Jember Open Marching Competition (JOMC). Piala dan penghargaan diterima di Jalan Nusantara 1, Jember, Jawa Timur, Minggu (25/09/2016) malam.
Kepala Ikatan Alumni Bahana Swara Marching Band, Moch Achwan Shodiqun kepada MuriaNewsCom mengatakan, peringkat empat diperoleh setelah mengalahkan banyak kompetitor dari berbagai negara di dunia seperti Afrika Utara, Filipina, Malaysia, Jepang, dan negara-negara lainnya. Hanya saja, Tim Bahana Swara masih kalah unggul dengan tiga tim terbaik dari Thailand, Universitas Udayana, Bali, dan MB Tiyadita Tangerang.
“Kita sudah tampil terbaik. Kita sudah berusaha seoptimal mungkin. Namun, kami harus mengakui keunggulan tim marching band dari Thailand, Bali, dan Tangerang. Meski begitu, kami sudah sangat bangga dengan prestasi yang diraih karena berhasil mengalahkan 33 tim terbaik lainnya dari berbagai belahan dunia,” kata Achwan, Senin (26/09/2016).
Menurutnya, lawan dari tim terbaik di Indonesia dan dunia cukup berat untuk dikalahkan. Namun, berbekal optimisme, percaya diri dan latihan rutin, mereka akhirnya berhasil meraih peringkat empat. Prestasi dari sebuah event bergengsi tingkat internasional yang belum pernah dibayangkan sebelumnya.
Karena itu, dia berharap agar kompetisi tersebut bisa meningkatkan mental dan kualitas anggota tim untuk bisa bersaing dalam kompetisi selanjutnya. “Bisa melawan dengan tim terbaik di Indonesia dan tim dari negara lain itu sudah luar biasa. Ke depan, kami akan tingkatkan kualitas lagi supaya bisa menjadi yang terbaik,” imbuhnya.
Syamsuddin, salah satu anggota Bahana Swara yang memegang snare drum mengaku senang dengan keberhasilan timnya sebagai runner up. Hal itu diakui sebagai awal kompetisi untuk mendulang prestasi pada kompetisi-kompetisi selanjutnya.
“Kompetisi kemarin sangat menguras mental dan tenaga. Tapi, kami bersyukur, berkat doa teman-teman dan semua pihak akhirnya bisa meraih juara empat, mengalahkan 33 tim marching band terbaik lainnya di Indonesia dan dunia,” ucap Syamsuddin.
Editor : Kholistiono
Ruangan komen telah ditutup.