Jumat, 29 Maret 2024

Sekitar Pegunungan Kendeng Ditanami Pohon Berbuah

Faisol Hadi
Kamis, 8 September 2016 13:00:35
Petugas Perhutani memantau kawasan pegunungan Kendeng di Wonosoco, Undaan, Kudus, Kamis. (MuriaNewsCom/Faisol Hadi)
Murianews, Kudus - Camat Undaan Kuds Catur Widiyatno mengatakan, masyarakat sekitar pegunungan Kendeng, terutama di wilayahnya, mulai sadar akan pentingnya tumbuhan. Mereka pun rama-ramai menanam pohon buah. "Sekarang beberapa titik sudah ditanam dengan pohon berbuah. Semacam mangga, kelengkeng, nangka dan lain sebagainya," katanya kepada MuriaNewsCom, Kamis (8/9/2016). Sebelumya, kata Catur, masyarakat di sekitar pegunungan Kendeng, susah diajak menjaga lingkungan. Bahkan, kawasan pegunungan yang gundul dijadikan sebagai areal pertanian dengan menanam tanaman semusim."Padahal itu sangat berpengaruh dengan desa. Tanaman semusim seperti jagung, tidak kuat menjaga tanah dan air saat hujan," ujarnya. Selain itu, tanaman yang tidak berbuah juga dianggap tidak terlalu berpengaruh, selain hanya diambil kayunya. Hal itu juga yang membuat warga enggan merawat hutan."Namun sekarang sudah disiasati dengan menanam pohon berbuah. Masyarakat membantu menjaganya karena menganggap ada manfaatnya," imbuhnya. Secara perlahan, lanjutnya, masyarakat diberikan pemahaman terkait kawasan hutan dan pentingnya untuk masyarakat. Sebelumnya, Perhutani DKPH Purwodadi Penganten menyatakan, pegunungan Kendeng gundul sampai sekarang. Padahal, pihaknya gencar melakukan penghijauan. Rido Haryanto, Aster Perhutani DKPH Purwodadi Penganten, mengatakan pihaknya menanam ribuan pohon di area pegunungan, setiap tahunnnya. Selang beberapa lama, Perhutani mengecek pertumbuhan pohon. Hasilnya, Perhutani malah menemukan sebagian besar pohon itu mati. Editor : Akrom Hazami

Baca Juga

Komentar