Jumat, 29 Maret 2024

Turnamen Tenis Bupati Pati Cup 2016 Cetak Atlet Unggul

Lismanto
Senin, 29 Agustus 2016 10:22:42
Diah Ayu, salah satu atlet tenis ganda campuran menerima piala juara pertama dari Bupati Pati Haryanto, pada Turnamen Tenis Bupati Pati Cup 2016 (MuriaNewsCom/Lismanto)
Murianews, Pati - Turnamen tenis lapangan Bupati Pati Cup 2016 yang digelar pada Jumat (26/8/2016) hingga Minggu (28/8/2016) berlangsung meriah. Sejumlah atlet unggul asal Pati mulai terlihat dengan ditetapkannya sebagai juara. Tak seperti biasanya, turnamen yang ditutup Bupati Pati Haryanto ini diwarnai pembagian doorprize kepada penonton. Dua doorprize utama adalah sepeda gunung, kemudian disusul pengundian puluhan bingkisan doorprize lainnya. Bupati Pati Haryanto mengatakan, kompetisi tenis lapangan yang bertujuan untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Pati ke-693 dan HUT RI ke-71 tersebut memang untuk menghibur masyarakat Pati. Karena itu, warga yang berpartisipasi ikut memeriahkan turnamen juga diberikan doorprize. "Turnamen ini ada dua kategori, yaitu umum dan junior. Untuk peserta umum, tujuannya untuk menghibur sekaligus memberikan ruang untuk olahraga dan prestasi. Untuk kategori junior, kompetisi ini bertujuan mencetak atlet unggul untuk ikut pada kejuaraan hingga tingkat nasional," kata Haryanto. Karena itu, Haryanto mengucapkan terima kasih kepada jajaran pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PELTI) Kabupaten Pati yang sudah menggelar event bergengsi tersebut. Dalam beberapa tahun terakhir, cabang olahraga (cabor) tenis lapangan di Pati mulai berkembang dan banyak diminati. Hal itu terlihat dari peserta yang ikut dalam turnamen tahun ini mengalami kenaikan signifikan. Tahun lalu, turnamen serupa hanya diikuti 80 peserta. Namun, tahun ini peserta yang ikut mencapai 214 peserta. Artinya, antusiasme warga di Karesidenan Pati untuk mengikuti kompetisi tenis lapangan sangat tinggi. Hal itu diakui Ketua PELTI Kabupaten Pati Joni Kurnianto. Menurutnya, antusiasme tidak hanya berasal dari partisipasi peserta yang mengalami peningkatan lebih dari seratus persen, tetapi juga banyaknya penonton yang hadir meramaikan turnamen. "Kita sengaja menyiapkan puluhan doorprize untuk peserta dan penonton pada puncak acara. Animo masyarakat sangat tinggi. Ini menjadi bukti geliat cabor tenis lapangan di Kabupaten Pati memiliki kemajuan yang signifikan. Peserta pun tidak hanya berasal dari Pati, tetapi juga luar daerah seperti Kudus, Blora, Grobogan, dan lainnya," ucap Joni. Melihat kesuksesan tersebut, Joni rencananya akan mengadakan kompetisi tenis lapangan tingkat nasional, yakni Kejurnas Tenis Junior Apkomindo-Pelti Pati Open pada 17 Oktober dan Senior Ganda Putra Pelti Pati Open yang dijadwalkan awal Desember 2016. Hal itu untuk memompa semangat juang para atlet tenis asal Pati supaya terus berlatih menghadapi atlet-atlet tingkat nasional. Diah Ayu Novita Yosri Saputri (12), Warga Cebolek Kidul, Margoyoso dan Bayu Juniantoro (20), warga Perumahan Wijayakusuma Blok B Nomor 31 Pati Kota yang menyabet juara pertama ganda campuran, mengaku, kunci bermain tenis lapangan adalah terus berlatih, semangat, kompak, dan saling percaya dengan tim. Keduanya ditetapkan sebagai juara pertama ganda campuran, setelah berhasil mengumpulkan 97 poin. "Jika bermain tunggal, kita harus fokus, percaya diri, dan terus berlatih untuk mengasah skill dan fisik. Bila bermain ganda, ada hal lain yang perlu dijaga, yaitu kompak dan saling percaya dalam tim," tutur Novita. Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar