Kamis, 28 Maret 2024

Duh, Spanduk Provokatif Mulai Bermunculan Jelang Pilkada

Murianews
Selasa, 23 Agustus 2016 20:12:30
Murianews, Jepara – Semakin mendekati masa pendaftaran calon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada Jepara 2017, sejumlah upaya dilakukan pihak-pihak tertentu, untuk menjegal bakal calon lainnya. Ini dibuktikan dengan ditemukannya sejumlah spanduk yang provokatif di sejumlah tempat di wilayah Jepara, yang diduga kuat bermaksud mendiskreditkan salah satu bakal calon. Salah satu yang ditemukan adalah spanduk provokatif bertuliskan ”Warga Jepara Menolak Calon Bupati Yang Tersangkut Korupsi”. Di bagian ujung terdapat gambar tangan disilang dan di bawahnya tertulis korupsi. Sedangkan di bagian bawah spanduk dengan warna dasar dominan merah putih itu tertulis Gerakan Jepara Bersih. Berdasar pantauan MuriaNewsCom, spanduk provokatif ini terpasang di sejumlah titik. Seperti di Jalur Lingkar Kecamatan Bangsri, pertigaan depan subterminal Mulyoharjo, Kecamatan Jepara Kota. Spanduk serupa juga terpasang di Kecamatan Kembang, Mlonggo, dan Donorojo. Salah satu anggota Panwaslu Jepara Muhammad Oliez  mengatakan, mengetahui adanya spanduk tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan Satpol PP, Polres, Kodim, dan KPU terkait persoalan ini. Pihaknya belum berani mengambil keputusan dan cenderung lebih berhati-hati. ”Koordinasi itu sekaligus untuk menentukan tindakan yang ditempuh untuk menangani persoalan itu. Jika ditertibkan dasarnya apa harus jelas. Apakah melanggar Perda K3, isinya provokatif, atau lainnya. Kita samakan persepsi dulu. Terlebih ini memang belum waktunya pencalonan apalagi kampanye. Kita ingin situasi Jepara kondusif,” kata Oliez kepada MuriaNewsCom, Selasa (23/8/2018). Menurutnya, belum diketahui siapa pemasang dan motif pemasangan spanduk tersebut. Namun disinyalir materi spanduk itu menyasar Ahmad Marzuqi yang saat ini masih menjabat sebagai bupati Jepara. Sebagaimana diketahui Marzuqi ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penyimpangan dana banpol PPP Jepara. Marzuqi yang masih menjabat bupati disebut-sebut memang bakal maju lagi sebagai calon bupati, saat Pilkada Jepara nanti, yang dihelat 15 Februari 2017. Editor: Merie  

Baca Juga

Komentar