Jumat, 29 Maret 2024

Pelajar dan Mahasiswa di Jepara Diminta Sisihkan Uang Saku untuk Pelaku Ekonomi Kecil

Murianews
Kamis, 18 Agustus 2016 23:30:37
Murianews, Jepara – Pelajar dan mahasiswa di Jepara diminta secara bersama-sama menyisihkan uang saku untuk pelaku ekonomi kecil dan kaum duafa. Penyisihan secara serentak itu dilakukan mulai Senin hingga Sabtu (22 – 27 Agustus). Kegiatan ini dilakukan melalui program Pekan Peduli Sosial (PPS) dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Jepara. Ketua Baznas Kabupaten Jepara Ali Irfan Muhtar mengatakan, secara serentak penyisihan uang saku akan dilakukan. Pihaknya menargetkan uang saku yang disisihkan mencapai Rp Rp 1,3 miliar. “PPS adalah upaya Baznas Kabupaten Jepara menggugah kesadaran pelajar dan mahasiswa di Jepara agar memiliki kepekaan membantu sesama,” ujar Ali yang juga mantan Wakil Bupati Jepara, Kamis (18/8/2016). Menurutnya, dalam rentang waktu selama sepekan yang disediakan tersebut, pelajar dan mahasiswa diminta menyisihkan uang saku yang dianggap jumlahnya terhitung tak seberapa. Setiap hari mereka diminta menyisihkan Rp. 500 untuk pelajar PAUD hingga SD, Rp 1000 untuk pelajar SLTP dan SLTA, dan Rp 2000  bagi mahasiswa.“Kalau satu kabupaten hasilnya banyak. Bisa Rp1,3 miliar,” ucapnya. Labih lanjut ia mengemukakan, berapapun hasil yang diperoleh di setiap sekolah, separuhnya akan langsung disumbangkan kepada pelajar tak mampu di sekolahan tersebut. Seperempatnya digunakan Baznas Kabupaten Jepara untuk membantu panti-panti asuhan yang ada di Jepara. “Dari PPS tahun sebelumnya yang terhimpun Rp 400 juta saja, kami bisa membantu panti asuhan di Jepara masing-masing Rp 3 juta hingga Rp 5 juta. Kalau target Rp 1,3 miliar tercapai pasti akan lebih bermanfaat untuk anak-anak panti asuhan itu,” lanjut Ali. Hasil penghimpunan lainnya, dialokasikan untuk mengembangkan usaha pelaku ekonomi kecil. Unit Pengumpul Zakat (UPZ), unit pelaksana Baznas di tingkat kecamatan, memiliki data pelaku ekonomi kecil yang membutuhkan bantuan. Ketua Panitia PPS Lukito Sudi Asmara menyebut, kupon PPS telah didistribusikan ke sekolah dan madrasah di kabupaten Jepara. Distribusi dilakukan melalui Kelompok Kerja Madrasah (KKM) di semua tingkatan, musyawarah kerja kepala sekolah, hingga UPT Dinas Dikpora di setiap kecamatan. Editor : Akrom Hazami    

Baca Juga

Komentar