Jumat, 29 Maret 2024

‘Perjuangan Bangsa Ini Belum Selesai’

Edy Sutriyono
Rabu, 17 Agustus 2016 12:50:06
Pelaksanaan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di halaman Kantor Bupati Rembang (Foto : Dok. Pemkab Rembang)
Murianews, Rembang – Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 pagi ini, di halaman Kantor Bupati Rembang pada Rabu (17/8/2016). Upacara bendera ini diikuti ratusan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkup Pemkab Rembang.

Dalam kesempatan ini, Plt Sekda Rembang, Hari Susanto bertindak sebagai Inspektur upacara. Hari, juga membacakan sambutan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yang menyatakan, jikakemerdekaan telah dirasakan bangsa ini lebih dari tujuh dasawarsa. Kebebasan berdiri di atas tanah air, lepas dari segala bentuk cengkeraman penjajahan bisa dinikmati generus penerus.

“Namun yang perlu diingat bahwa perjuangan bangsa ini belum selesai. Mengisi kemerdekaan tak kalah penting dengan merebut dan menegakkan kemerdekaan. Kita adalah pewaris sah dari anak-anak Negeri untuk memberikan arti mengisi kemerdekaan dengan berbagi peran dan tanggung jawab,” ungkapnya.,

Katanya, merdeka selalu mengandung aspek kebebasan. Dimensi kebebasan memiliki makna sebagai bebas dari penjajahan dan bebas dari penindasan dalam aspek luas.

“Bukan zamannya lagi, berteriak-teriak di luar mempertontonkan kemurungan dan kesulitan bangsa sendiri tanpa solusi. Melemahkan dan menggadaikan harga diri bangsa. kebebasan yang kita nikmati hari ini bukanlah kebebasan yang tanpa batas. Kebebasan kita hari ini adalah kebebasan yang harus bisa dipertanggung-jawabkan,”imbuhnya.

Warga juga diimbau untuk melawan narkoba, kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta mencegah tindakan korupsi kita cegah sejak dini. Sementara kemiskinan, kesehatan, pendidikan, energi dan infrastruktur menjadi PR besar bangsa.

Lebih lanjut, ia menuturkan Jawa Tengah sebagai paku buminya Indonesia siap memenuhi panggilan sejarah untuk bersama-sama tumbuh dan terus bergerak dalam pembangunan Negara dengan meningkatkan nilai kompetensi dan profesionalitas di berbagai bidang. Rakyat menunggu kerja nyata bukan sekedar wacana dan retorika.

“Kita harus terus merawat nilai-nilai Negara hadir ketika masyarakat butuh informasi. Negara hadir ketika rakyat membutuhkan solusi. Demikian pula, ketika ada sebagian dari saudara-saudara kita yang tidak mampu dan sedang sakit kronis dan kritis telah dan terus kita bantu untuk dilayani sebaik-baiknya dan segera ditangani,” pungkasnya.

Editor : Kholistiono

 

Baca Juga

Komentar