Jumat, 29 Maret 2024

Warga Krandon Kudus Ancam Demo ke Pendapa soal Kios

Faisol Hadi
Kamis, 11 Agustus 2016 13:00:20
Murianews, Kudus – Aksi yang dilakukan warga Desa Krandon, Kecamatan Kota, untuk menolak tanah desa menjadi lapak atau kios, dijanjikan tidak berhenti begitu saja. Warga mengancam bakal melakukan aksi yang lebih besar, jika tuntutan tidak dituruti. Bahkan, warga juga mengancam kalau bisa melakukan aksi di Pendapa Kabupaten Kudus. Muh Aslim, warga Krandon, RT 5/RW 1, mengatakan aksi tersebut dapat berbuntut panjang. Warga akan terus mengawal tanah bekas bong, untuk kebutuhan warga secara umum. ”Kami bisa melakukan aksi lagi. Dan Bapak Bupati kami minta untuk bertindak juga soal ini,” katanya kepada MuriaNewsCom. Menurutnya sebelum melakukan aksi ini, warga sudah melakukan beberapa tindakan. Di antaranya adalah koordinasi dengan kades yang dilakukan beberapa kali. Namun kordinasi juga tidak membuahkan hasil. Padahal, pembahasan sebelumnya dilakukan perwakilan tiap RT. Hanya, warga makin kecewa lantaran kios masih juga berdiri di tanah tersebut. ”Malah desa bilang kalau warga menganggu kebijakan kades. Karena pembangunan juga wewenang dia (kades, red),” ujarnya. Dia mengaku, sebelumnya warga juga sudah protes kepada kecamatan soal hal ini. Dia mengaku kalau sudah punya 100 tanda tangan lebih penolakan itu. Dan sudah dilayangkan ke camat. ”Namun hingga kini belum membuahkan hasil juga. Kira-kira dua bulan lalu kami lakukan. Tapi dari kecamatan juga belum menindaklanjuti kasus ini,” imbuhnya. Editor: Merie  

Baca Juga

Komentar