Jumat, 29 Maret 2024

Pemuda Pancasila Kritisi Pembelian Mobil Mewah Pejabat Jepara

Murianews
Sabtu, 6 Agustus 2016 09:54:20
Mobil dinas terparkir.
Murianews, Jepara – Pembelian fasilitas termasuk mobil dinas yang mewah mendapatkan sorotan publik. Di tengah masih banyaknya persoalan di masyarakat, pembangunan yang kurang maksimal dan di masa akhir jabatan kepemimpinan Ahmad Marzuqi – Subroto, pembelian mobil mewan dinilai melukai hati rakyat.

Penilaian itu dilontarkan oleh Pemuda Pancasila Kabupaten Jepara. Menurut mereka, pembelian mobil dinas dengan harga yang mencapai Rp 2 miliar lebih, untuk satu instansi yakni di Sekretariat Dewan (Setwan) DPRD Jepara itu sangat fantastis. Angkanya dinilai terlalu besar untuk sekadar mobil operasional.

“Pembelian mobil dinas dengan harga Rp 2 miliar lebih itu sangat tidak pantas. Itu sama saja melukai hati rakyat kecil yang masih butuh diperhatikan dengan uang negara,” ujar Komando Inti Pemuda Pancasila Kabupaten Jepara, Aries Susanto saat dihubungi Murianewscom.

Menurutnya, mobil operasional pejabat yang lama masih banyak yang layak digunakan. Angka Rp 2 miliar lebih itu seharusnya dialokasikan untuk membantu rakyat kecil yang masih kesusahan baik dalam hal ekonomi, pendidikan maupun kesehatan.

“Selain itu juga bisa dialokasikan untuk perbaikan infrastruktur jalan. Masih banyak jalan yang berlubang. Selain itu masih banyak juga rumah rakyat yang tidak layak huni,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan Lukman Hakim, aktifis Forum Warga Jepara. Menurut Lukman, pembelian mobil mewah bagi pejabat sangat tidak patut dilakukan. Harga mobil yang mencapai Rp 300 juta per-item itu sama saja melukai hati rakyat.

“Sebab, masih banyak rakyat yang membutuhkan bantuan pemerintah. Uang milik negara itu seharusnya digunakan untuk rakyat karena berasal dari rakyat, bukan untuk dihambur-hamburkan,” terangnya.

Ia menilai pembelian mobil dinas baru tidak sebanding dengan kinerja mereka saat ini. Ia mencontohkan, untuk di tingkat legislatif saja, kinerjanya tidak seberapa. Hanya berapa gelintir Perda yang mampu diselesaikan.

“Begitu juga di tingkat eksekutif. Capaian keberhasilan pemerintah periode ini masih jauh dari harapan,” katanya.

Ia menambahkan, seharusnya pejabat dapat memanfaatkan mobil dinas yang lama. Kalaupun terpaksa harus beli, maka dapat membeli dengan harga yang murah dan dalam jumlah yang sedikit sehingga uang rakyat dapat lebih dihemat dan dimanfaatkan untuk rakyat secara langsung.

Editor :Akrom Hazami

Baca Juga

Komentar