Kamis, 28 Maret 2024

22 Calon Ketua Muhammadiyah Gebog Siap Bersaing

Faisol Hadi
Jumat, 29 Juli 2016 15:08:08
Murianews, Kudus – Sebanyak 22 bakal calon Ketua Muhammadiyah Gebog, siap meramaikan pemilihan ketua dalam Musyawarah Cabang (Musyab) Gebog yang didukung PR Sukun, Jumat (29/7/2016). Ke-22 calon tersebut, merupakan calon yang sudah terdaftar sebelumnya. Ketua panitia, Sya'udin (47) mengatakan kegiatan tersebut merupakan Muktamar ke – 47 Muhammadiyah. Dalam persiapan awal, 22 calon sudah terkumpul untuk dipilih anggota. "Pemilihan dilakukan Jumat (29/7/2016) bertempat di masjid Taqwa Desa Besito, Gebog. Kegiatan musyawarah dimulai sekitar pukul 13.00 WIB dan akan berakhir pada malam hari sekitar pukul 23.00 WIB," katanya kepada MuriaNewsCom. Menurutnya, ke-22 Calon yang ada, nantinya bakal dipilih menjadi sembilan. Sembilan yang terpilih, otomatis menjadi formatur yang bakal langsung musyawarah guna menentukan ketua dan strukturnya. "Kegiatan di Gebog terbilang unik, sebab biasanya Musyab dilakukan pada Minggu, dan pelaksaan biasanya sehari saja. Dan khusus ini berlangsung selama dua hari lamanya," ungkapnya. Ketua yang terpilih, akan mengambil kepengurusan dari sembilan nama yang muncul. Kemudian, mereka akan memimpin Muhamadiyah Gebog, selama lima tahun lamanya terhitung 2016 ini. "Untuk nama namanya nanti saja, belum bisa dibicarakan," imbuhnya. Kegiatan pembuka Musyab adalah kegiatan pengajian umum, yang berlangsung semalam. Kegiatan yang diisi oleh KH Tafsir, selaku ketua Muhammadiyah Jateng itu berlangsung ramai. Ratusan kader datang untuk mengaji bersama tokoh Muhamadiyah Jateng itu. Dalam pengajian yang dilakukan, KH Tafsir mengajak warga Muhammadiyah untuk selalu kompak. Tidak usah risau mengenai adanya pendapat pendapat orang lain, sebab Muhammadiyah memiliki pedoman yang jelas dan diyakini benar. "Pengajian dihadiri oleh ratusan kader, kalau target adalah 600, maka yang hadir lebih dari 800 kader," imbuhnya. Dia berharap pelaksaan musyawarah dapat berjalan lancar. Sebab, apa yang dirumuskan adalah menentukan kebijakan atau arahan selama lima tahun ke depan. "Biasanya ramai, sebab tiap anggota pasti ingin yang terbaik. Dan itu dibawa dalam pembahasan per komisi," jelasnya.   Editor : Akrom Hazami

Baca Juga

Komentar