Meski demikian, dirinya mendorong dan setuju jika ada tes urin bagi anggota dewan secara keseluruhan. Hal itu, untuk melihat secara jelas apakah ada anggota dewan yang memang menggunakan sabu atau tidak. Sehingga, nantinya tidak ada persepsi macam-macam dari masyarakat.
Baca juga : BNNP Masih Gencar Interogasi Agus Imakudin
Namun, untuk melakukan tes urin tersebut, katanya, membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan harus melalui proses pengusulan anggaran terlebih dahulu. Sebab, tidak mungkin tes urin tersebut harus menggunakan biaya pribadi.
“Saya tidak bisa langsung memerintahkan anggota untuk lakukan tes urin. Saya di sini itu sebagai ketua bukan kepala. Untuk menentukan kebijakan, tentunya harus melakukan musyawarah terlebih dahulu,” ungkapnya.
Baca juga : Ketua Komisi C Ditangkap BNNP, Ketua DPRD Kudus : Kemarin Masih Ikut Paripurna
Editor : Kholistiono