Ia meminta agar hal ini diperhatikan. Sebab, dari pengalaman sebelumnya, masih ditemukan adanya jemaah yang membawa kompor. “Di sana nanti kita dapat jatah makan. Jadi tidak perlu repot-repot masak,” tegasnya.
Arifin juga meminta para calon haji untuk bersikap ikhlas selama berada di tanah suci nanti. Apapun fasilitas yang diterima hendaknya tetap disyukuri dan sebisa mungkin jangan melakukan protes. Misalnya, dalam hal pemondokan atau menu makanan yang akan didapat selama melaksanakan ibadah haji nanti.
“Keberangakatan ke tanah suci ini adalah untuk melaksanakan ibadah. Jadi, sebaiknya konsentrasi penuh agar bisa melaksanakan ibadah semaksimal mungkin. Selama di tanah suci nanti harus lebih banyak ikhlas dan bersabar,” pesannya.
Arifin menambahkan, mengingat keberangkatan jemaah Grobogan nanti masuk dalam gelombang dua, maka faktor fisik harus dipersiapkan secara serius. Sebab, saat puncak ibadah nanti, cuacanya diperkirakan sangat panas dengan suhu udara di atas 50 derajat.
Editor : Kholistiono