Jumat, 29 Maret 2024

Pasar Pengkol Jepara Dibongkar, Pedagang Jualan di Lahan Kosong

Murianews
Senin, 18 Juli 2016 11:32:54
Murianews, Jepara – Pasar yang berada di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Pengkol, Kecamatan Kota, Jepara dibongkar. Pembongkaran dilakukan sejak pekan kemarin, dan para pedagang yang biasa berjualan di bangunan pasar tersebut terpaksa harus dipindah ke lahan kosong di sekitar pasar. Rencananya, usai bangunan pasar dibongkar akan diganti dengan bangunan baru. Pembangunan pasar milik Pemkab Jepara itu sendiri merupakan proyek dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disindag) Jepara. Untuk teknis pengerjaannya, diserahkan ke Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan (Ciptaruk) Jepara. Selanjutnya, pengelolaan akan dilakukan oleh Dinas Koperasi, UMKM dan Pengelolaan Pasar Jepara. Kepala Bidang Cipta Karya pada Dinas Ciptaruk Jepara, Ari Bachtiar menjelaskan, pembongkaran memang sudah dilakukan sejak awal pekan kemarin. Jika tidak ada kendala teknis, proses pembangunan sudah bisa dimulai pekan ini. “Kami dimintai bantuan untuk teknis pembangunan pasar. Mengenai detail penganggaran yang paham Disperindag,” katanya. Kepala Disindag Jepara Yoso Suwarno enggan berkomentar banyak. Ia hanya membenarkan bahwa proyek pembangunan pasar memang dari pihaknya. Tanpa menyebut jumlah anggaran, pihaknya mengaku menyerahkan semua proses tehnis pembangunan kepada instansi terkait yakni Dinas Ciptaruk. “Detail pelaksanaan, bisa ditanyakan ke Ciptaruk. Sedangkan untuk penganggaran memang dari kami,” ucapnya. Sementara itu, salah satu pedagang Pasar Pengkol, Sutiah (64) menjelaskan, pembongkaran pasar tersebut dilakukan secara bertahap. Mulai dari area depan yang berupa bangunan semi permanen dan sejumlah lapak, hingga di area belakang yang merupakan los. “Sebagian aktifitas jual beli di los dan kios yang belum dibongkar masih berjalan. Tapi yang bangunannya sudah dibongkar ya pindah ke lahan yang kosong,” terangnya. Ia menambahkan, untuk lapak pedagang, pedagang melakukan pembongkaran dan pemindahan barang sendiri. Untuk sementara, ia dan pedagang lainnya akan berjualan di salah satu tanah lapang di Kelurahan Pengkol, hingga pembangunan selesai dilakukan. Editor : Akrom Hazami    

Baca Juga

Komentar