Jumat, 29 Maret 2024

Warga Berugenjang Penuhi Balai Desa Nonton Film Cukai

Murianews
Sabtu, 16 Juli 2016 12:23:22
Murianews, Kudus – Balai Desa Berugenjang, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, pada Jumat (15/7/2016) malam, terlihat ramai dengan kehadiran ratusan warga setempat. Warga Berugenjang dan sekitarnya, antusias menyaksikan pemutaran film mengenai sosialisasi aturan penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Kabupaten Kudus. Satu demi satu pesan yang tersampaikan dalam film tersebut, ditonton warga dengan seksama. Apalagi mengenai penjelasan soal darimana dana cukai berasal, kemudian digunakan untuk apa saja, dan hasil-hasil yang sudah diperoleh dari dana cukai. Terlihat warga secara serius memperhatikan setiap pesan yang tersampaikan di sana. Pasalnya, film tersebut dibuat memang untuk memberikan pemahaman kepada warga, bagaimana dana cukai itu berasal dan digunakan. Apalagi, sambil menyaksikan pemutaran film soal cukai, warga dihibur dengan penampilan grup band yang memang dihadirkan. Lagu-lagu yang dibawakan juga menghibur warga yang hadir. ”Bagi kami sangat penting untuk warga Kudus memahami aturan penggunaan cukai. Pasalnya, ada banyak manfaat yang bisa didapat warga, dari dana cukai yang diterima Kudus,” kata Kepala Bagian (Kabag) Humas Setda Kudus Putut Winarno. Kegiatan ini dilaksanakan dengan berlandaskan Peratuan Menteri Keuangan Nomor 84/PMK 07/2008 tentang Penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau dan Sanksi atas Penyalahgunaan Alokasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau dan Peraturan Bupati Kudus Nomor 32 Tahun 2013 tentang Pedoman Pengelolaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Kudus. Winarno mengatakan, warga bisa mendapatkan manfaat dari dana cukai sebaik-baiknya. Misalnya saja melalui berbagai kegiatan yang digelar di Balai Latihan Kerja (BLK) Kudus, yang tentu saja sesuai dengan kebutuhan warga itu sendiri. ”Sudah banyak bukti warga yang memanfaatkan dana cukai, bisa mandiri. Yakni dengan mengoptimalkan pelatihan yang sudah diberikan di BLK misalnya. Itu yang ingin kita sampaikan ke warga,” paparnya. Apalagi, bagi warga yang ada di desa-desa di Kudus ini. Jika memang ada yang belum memahami manfaat dana cukai, menurut Winarno, sosialisasi dengan pemutaran film iklan cukai ini, adalah satu hal yang tepat dilaksanakan. ”Jika ada yang belum paham, maka bisa paham dengan adanya pemutaran film ini. Dan lagi, konsep yang kita bawakan memang terbilang menyenangkan. Yakni memutar film dan menghadirkan hiburan. Biar bisa dirasakan masyarakat langsung,” paparnya. Selain Desa Berugenjang, acara serupa juga akan digelar di Desa Jojo (Mejobo) pada 16 Juli 2016, Desa Kedungsari (Gebog) pada 19 Juli 2016, Desa Gribig (Kaliwungu) pada 23 Juli 2016, dan Desa Besito (Gebog) pada 27 Juli 2016. Kemudian juga bakal digelar di Desa Kirig (Mejobo) pada 30 Juli 2016, Desa Pladen (Jekulo) pada 6 Agustus 2016, dan Desa Honggosoco (Jekulo) yang belum ditentukan tanggalnya. ”Kita juga punya empat desa lagi untuk didatangi. Tapi jadwalnya sedang disusun,” imbuhnya. (HMS/SOS/CUK) Editor: Merie      

Baca Juga

Komentar