Jumat, 29 Maret 2024

Ini Kesan Pelajar Malaysia yang Habiskan Lebaran di Pati

Lismanto
Kamis, 14 Juli 2016 18:00:35
Erieq (kiri), guru Sekolah Indonesia di Malaysia berbincang dengan Nisha di kediamannya di Tawangrejo, Winong. (MuriaNewsCom/Lismanto)
Murianews, Pati - Untuk pertama kali dalam hidupnya, Nur Aisyatul Nisha (14) dan Bambang Hermanto (15), pelajar lulusan asal Sabah, Malaysia menghabiskan waktu lebarannya di Pati.

Mereka bertandang ke Pati untuk melanjutkan studi ke jenjang sekolah menengah atas (SMA) karena mendapatkan beasiswa dari pemerintah. Nisha memilih belajar teknik multimedia dan Bambang lebih suka dengan jurusan otomotif di SMK Bani Muslim Pati.

"Lebaran di sini lebih ramai. Tradisi sungkeman dan bersalaman juga lebih meriah di sini. Kulinernya hampir sama dengan Malaysia, seperti sate. Hanya saja, sate di Malaysia rasanya asam pedas, sedangkan di sini berpadu antara manis, pedas, gurih dan lebih kaya bumbu," ungkap Bambang, Kamis (14/7/2016).

Selain itu, tidak ada tradisi bersalaman usai Salat Id di Malaysia. Di perkampungan Pati, kata dia, ada tradisi bersalaman usai Salat Id, sehingga dinilai lebih meningkatkan semangat persaudaraan.

Rencananya, mereka akan belajar di Pati selama tiga tahun sesuai dengan jenjang SMA. Selama itu pula, mereka akan menghabiskan waktu lebaran di Indonesia. "Tahun depan, sepertinya saya juga akan menghabiskan Lebaran di sini," tukas Nisha.

Guru keduanya waktu di Malaysia, Erieq Dhanar Nugraha mengucapkan terima kasih kepada Yayasan SMK Bani Muslim yang sudah berkenan menerima keduanya untuk melanjutkan sekolah di Pati. "Sabtu (16/7/2016) ini, saya berangkat ke Malaysia lagi untuk mengajar. Kami sudah titipkan dua pelajar asal malaysia ini untuk belajar di SMK Bani Muslim," ucapnya.

Editor : Kholistiono

 

Baca Juga

Komentar