Jumat, 29 Maret 2024

Petani dan Pejabat NTT Belajar Budi Daya Kedelai ke Grobogan

Murianews
Rabu, 29 Juni 2016 19:00:43
Murianews, Grobogan - Pengembangan tanaman kedelai lokal yang dilakukan Dinas Pertanian TPH Grobogan dalam beberapa tahun terakhir ternyata mengundang minat petani di sejumlah daerah. Tidak hanya daerah sekitar, ada pula petani dari Nusa Tenggara Timur (NTT) yang belum lama ini menyempatkan berguru soal kedelai di Grobogan. “Petani NTT yang datang kesini berasal dari Kabupaten Sumba Tengah. Kedatangan mereka ini didampingi Kabid Kelembagaan dan Pengembangan Lahan Dinas Pertanian Sumba Tengah, Bapak Simor B Luji. Selain petani dan ketua kelompok tani, dalam rombongan itu juga terdapat kepala desa dan camat. Total rombongan berjumlah 30 orang,” ungkap Kepala Dinas Pertanian TPH Grobogan Edhie Sudaryanto. Menurut Edhie, kedatangan rombongan dari wilayah Indonesia timur itu bertujuan untuk belajar tentang budi daya kedelai lokal. Selain itu, mereka juga belajar cara pengolahan kedelai menjadi beberapa produk makanan dan minuman. Seperti susu kedelai, tempe, tahu, dan aneka makanan ringan dari bahan kedelai. Rombongan ini melakukan studi banding selama dua hari yang ditempatkan di Rumah Kedelai Grobogan (RKG) di Desa Krangganharjo, Kecamatan Toroh. Selama berada di RKG, mereka mendapat bimbingan dan mempelajari budi daya kedelai lokal. Rombongan ini bisa melihat proses produksi tempa higienis dan beragam makanan ringan dari bahan kedelai. “Selama berada di sini, kita bantu semaksimal mungkin apa yang dibutuhkan tamu kita dari NTT ini. Terus terang, saya merasa kaget sekaligus bangga ada rombongan petani dari jauh yang memilih Grobogan sebagai lokasi belajar budi daya kedelai. Harapan saya, apa yang didapat dari sini bisa secepatnya diaplikasikan di NTT khususnya di Sumba Tengah,” cetus Edhie. Editor : Akrom Hazami  

Baca Juga

Komentar