Meski demikian, Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kudus Agus Nuratman mengatakan, kuota untuk siswa yang berasal dari Kudus lebih besar ketimbang siswa dari luar Kudus.
"Hal itu memang sudah menjadi aturan dalam penerimaan siswa baru ini, jadi, meskipun banyak yang mendaftar tidak akan menjadi masalah. Nantinya mereka akan ikut seleksi dan akan dipilih yang terbaik saja," katanya kepada MuriaNewsCom.
Menurutnya, untuk jumlah pendaftar tidak ada pembatasan, namun, nantinya yang diambil hanya 10 persen untuk tiap sekolah. Sehingga, meski siswa dari luar kota banyak dan lebih bagus dari siswa Kudus sendiri, peluang untuk masuk tetap lebih kecil ketimbang siswa Kudus. Semuanya tergantung dari hasil tes yang diikuti.
Imam Santoso, panitia PPDB SMK Negeri 1 Kudus mengatakan hal yang sama. Untuk masuk ke sekolah di Kudus harus lewat tes."Semuanya akan tes pada 23 dan 24 Juni. Jadi, yang menentukan masuk atau tidaknya adalah dari hasil tesnya, meskipun jumlah pendaftar luar kota tidak ada batasan," ungkapnya.
Editor : Kholistiono