Kamis, 28 Maret 2024

Pemkab Jepara Kembangkan Gunung Dudakawu sebagai Destinasi Wisata

Murianews
Senin, 20 Juni 2016 13:33:09
Rombongan dari Pemkab Jepara saat meninjau lokasi di Pegunungan Dudakawu (MuriaNewsCom/Wahyu Khoiruz Zaman)
Murianews, Jepara – Potensi pariwisata di Kabupaten Jepara tiada habisnya. Kali ini Pemerintah Kabupaten Jepara akan mengembangkan pegunungan sebagai wisata alam. Salah satunya Gunung Dudakawu di Desa Dudakawu, Dukuh Gerot, Kecamatan Kembang, Jepara. Dudakawu dinilai memiliki kontur alam perbukitan dengan hamparan luas, pohon-pohon hijau dan sejuk, sehingga berpotensi besar sebagai destinasi wisata.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jepara Mulyaji mengemukakan, kawasan Desa Dudakawu khususnya Dukuh Gerot tersebut, apabila dikelola dengan baik, ke depan dampaknya dapat meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat kawasan Dukuh Gerot dan Dudakawu secara umum.

 “Pemerintah Kabupaten Jepara berharap, dengan pengembangan objek wisata di daerah terpencil itu, akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa setempat. Jika objek wisata berkembang, maka perekonomian masyarakat sekitar juga akan tumbuh,” ujar Mulyaji melalui rilis yang diterima MuriaNewsCom, Senin (20/6/2016).

 Menurutnya, desa wisata  perlu didorong agar menumbuhkan potensi pariwisata yang ada, yakni dengan meningkatkan potensi-potensi wisata yang ada di desa untuk dikembangkan. Sehingga, dengan meningkatnya sektor wisata di desa, diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran.

 “Diharapkan agar pelaku wisata di desa untuk berinovasi menciptakan tujuan wisata baru. Karena di Jepara merupakan daerah dengan banyak lautan dan pegunungan, maka tujuan wisata dapat diciptakan melalui inovasi-inovasi baru,” terangnya.

Salah satu kreator desa tersebut, Amin Ayahudi mengatakan, kondisi alam yang sedemikan indah tersebut, menjadi modal bagi Pemerintah Kecamatan Kembang, khususnya Desa Dudakawu untuk mengembangkan menjadi objek wisata terpadu hutan hijau lestari.

 “Kegiatan pelatihan desa vokasi juga telah dibantu dari kementerian yang rencananya untuk mengembangkan potensi warga di sektor keterampilan. Ada empat sektor keterampilan, yaitu cinderamata, kuliner, kopi dan ternak kambing. Pelatihan tersebut dengan durasi waktu 3 bulan yang telah di resmikan dan dimulai sejak 31 Mei 2016. Harapannya, Dukuh Gerot ini betul-betul bisa dijadikan percontohan dukuh yang mengangkat potensi, bisa menjadi tempat wisata terpadu,” imbuhnya.

Editor : Kholistiono

Ikuti perkembangan berita terbaru melalui media sosial kami : Fanpage : Muria News Com Twitter : @Muria News Com Youtube : Muria Channel

Baca Juga

Komentar