Hal itu disampaikan Kepala Disdukcapil Jepara Sri Alim Yuliatun. Menurutnya, blangko KK yang dialokasikan dari APBD 2016 sebanyak 18 ribu blangko telah habis. Kemudian, pihaknya menunggu dari pusat yang didapatkan dari alokasi APBN sebanyak 146 ribu blangko.“Saat ini sudah sekitar 50 ribu blangko yang didrop. Sisanya kita tunggu sekitar satu pekan lagi karena saat ini masih proses pengepakan di percetakan,” ujar Sri Alim kepada MuriaNewsCom.
Lebih lanjut ia mengemukakan, jumlah 146 ribu blangko itu diharapkan bisa mencukupi sampai akhir tahun. “Jumlah 18 ribu yang bersumber dari APBD dengan cepat habis karena tiap kecamatan dijatah seribu blangko. Sampai April lalu, blangko KK itu sudah habis, sehingga harus cetak lagi menggunakan dana dari APBN,” jelasnya.
Pihaknya berharap jumlah ini mencukupi sampai akhir tahun, karena memang permintannya cukup banyak. Setiap harinya ada ratusan pemohon KK yang masuk ke dinasnya, baik pemohon baru maupun perubahan.
Tahun ini, lanjut Sri Alim, blangko KK yang disediakan sudah jauh lebih banyak dari tahun lalu. Tahun 2015 lalu, hanya disediakan sekitar 90 ribu blangko. Angka itu, ternyata kurang untuk satu tahun, sehingga ditambah untuk tahun ini.
Editor : Kholistiono