Jumat, 29 Maret 2024

Posko Prabowo-Sandi Diresmikan Dekat Rumah Jokowi, PDI Kirim Karangan Bunga

Murianews
Jumat, 11 Januari 2019 16:45:03
Karangan bunga dari PDIP terpampang saat peresmian kantor BPN Prabowo-Sandi di Solo. (Foto : detik.com)
Murianews, Solo – Badan Pemenangan Pemilu (BPN) Prabowo-Sandi memindahkan kantor pusatnya di Solo. Kantor itu tak jauh dari kediaman Joko Widodo, dan diresmikan, Jumat (11/1/2019). Ketua BPN Djoko Santoso yang langsung membuka dan meresmikan posko tersebut, dengan dihadiri ratusan relawan Prabowo-Sandi. Yang unik dari pembukaan ini, PDI Perjuangan mengirimkan bunga. Dan karangan bunga itu menjadi satu-satunya yang ada di posko tersebut. Tertulis, pengirim karangan bunga tersebut ialah Posko Pemenangan Pileg dan Pilpres, PDIP Banjarsari. Posko PDIP Banjarsari ini ternyata lokasinya tak jauh dari Posko BPN Prabowo-Sandi. Ketua DPC PDIP Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, mengakui karangan bunga itu dikirim oleh partainya. Ia menyebut, kiriman karangan bunga itu sebagai bentuk keinginan untuk menciptakan pemilu yang damai dan kegembiraan. "Selamat kepada posko pemenangan nasional Prabowo-Sandi. Kita jalin hubungan yang baik dan kita wujudkan bahwa Solo tetap dalam kondisi yang kondusif, saling bisa menerima dan saling bisa menghargai," kata Rudy kepada wartawan. Pihaknya mengaku tak punya maksud lain, hanya sebagai ucapan selamat saja. Namun ini ditanggapi berbeda oleh Ketua BPN Djoko Santoso. Purnawirawan TNI ini menduga PDI Perjuangan punya maksud lain. "Enggak apa-apa, itu menunjukkan peradaban yang dia pertontonkan, supaya kita mati, iya kan?" ujar Djoko dikutip dari detik.com. Djoko mengatakan publik juga akan bisa menilai sikap PDIP tersebut.  "Kita lihat saja, rakyat sudah pinter kok, udah ada medsos, HP," imbuhnya. Sementara terkait pemilihan posko yang dekat dengan kediaman Jokowi, Djoko menyebut itu hanya hal biasa. Pusat komando, bagi dia, dapat dilakukan di manapun. "Pimpinan di manapun boleh, selama bsaa mengendalikan daerah tanggung jawabnya. Saya di Papua boleh, di Jakarta boleh. Tapi saya ingin nengok kampung halaman lah," ujarnya. Ditanya soal target di Jawa Tengah, Djoko mengakui tidak mudah memenangkan suara di kandang banteng. Namun dia optimistis dapat meraih hasil optimal. "Yg penting berusaha, berdoa, apa yang diperjuangkan, yang saya anggap benar diridhoi Allah bisa menang. Saya paham enggak mudah di Jateng. Tapi tetap berusaha," pungkasnya. Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar