Jumat, 29 Maret 2024

Anggota DPRD Kudus Apresiasi Pencairan Tunjangan Guru Madin

Dian Utoro Aji
Jumat, 4 Januari 2019 20:03:55
Pemberian tunjangan guru madin dan pemberian BPJS Ketenagakerjaan di pendopo Bupati Kudus, Jumat (4/1/2019). (MuriaNewsCom/Dian Utoro Aji)
Murianews, Kudus – Anggota DPRD Kabupaten Kudus M. Nur Khabsyin mengapresiasi pencarian tunjangan kepada guru swasta di Kabupaten Kudus. Khabsyin menganggap tunjangan itu dapat membantu para guru madin. Apalagi, para guru madin telah berjasa mencerdaskan anak-anak di Kudus. “Ya intinya saya sebagai anggota dewan mengapresiasi langkah cepat Bupati dan Wakil Bupati Kudus dalam merealisasikan honor untuk para guru-guru madin dan swasta di Kabupaten Kudus,” ungkapnya saat dihubungi, Jumat (4/1/2018). Ia mengatakan, program tunjangan madin ini merupakan program unggulan dari Bupati dan Wakil Bupati HM Tamzil-Hartopo. Menurutnya, dari awal hingga pencairan dirinya mengawal di pembahasan anggaran, evaluasi, hingga pencairan tunjangan. “Saya juga dari partai PKB, partai pengungsung Bupati sejak awal hingga pencairan dana kami kawal pembahasan di DPRD Kudus. Karena guru-guru swasta dan guru madin ini adalah mayoritas warga nahdiyin,” ungkpanya. Untuk itu, ia berharap kedepannya supaya tunjangan bagi guru madin tetap berjalan. “Kami berharap UU pesantren dan pendidikan keagamaan bisa dsahkan tahun ini. Sehingga anggaran untuk guru madin madrasah wajib diselenggarakan di APBN dan APBD. Jadi ada payung hukumnya. Biar tiap tahun tunjangan guru madin bisa diberikan,” tandasnya. Sebelumnya, pemerintah Kabupaten Kudus telah memberikan tunjangan sebesar Rp  1 juta kepada tiap bulan dan kartu BPJS Ketenagakerjaan. Tunjangan tersebut diterima para guru Madin, guru TPQ, guru MI dan guru RA dalam bentuk non-tunai. Bupati Kudus H.M. Tamzil menjelaskan bahwa tunjangan kepada guru swasta merupakan realisasi janji kampanye ketika Pilkada 2018. Selain itu, pihaknya juga telah menetapkan sembilan program unggulan pasangan Tamzil-Hartopo (TOP) sebagai RPJMD Kudus tahun 2018-2023. "Ini adalah wujud perhatian kepada guru swasta dan sebagai bukti bahwa kami benar-benar mewujudkan janji kampanye waktu Pilkada. Termasuk sembilan program unggulan kami, telah masuk dalam rencana pembangunan Kudus," ungkapnya. Editor : Supriyadi

Baca Juga

Komentar