Jumat, 29 Maret 2024

Kanopi Pasar Rakyat Kompleks Pasar Baru Kudus Roboh

Anggara Jiwandhana
Jumat, 4 Januari 2019 16:54:37
Kondisi belakang Pasar Rakyat sesaat setelah runtuh dan sudah dirapihkan pekerja, Jumat (04/01/2019) (MuriaNewsCom/Anggara Jiwandhana)
Murianews, Kudus - Pasar Rakyat di kompleks Pasar Baru yang masih dalam proses pengerjaan, roboh di bagian kanopi belakang sepanjang 54 meter. Robohnya kanopi belakang pasar ini terjadi tadi pagi, Jumat (04/01/2019) pukul 08.00 WIB. Sukarno, salah satu penjual burung yang tepat berada di depan lokasi kejadian mengatakan kanopi berjenis Alderon itu tiba-tiba ambruk begitu saja. Padahal, tak ada hujan ataupun angina. "Tidak ada angin kencang, tiba-tiba bruk. Setelah dilihat ternyata kanopinya roboh," tandas Sukarno. Dirinya menambahkan tidak ada aktivitas apapun saat kejadian berlangsung. Hanya, ada dua pekerja yang sedang memotong seng di bawah kanopi tersebut. Beruntung keduanya tidak mengalami luka serius. "Kayaknya penyangga kanopi tidak kuat. Mungkin rapuh," tandas Sukarno. Hal ini dibenarkan oleh Jono. Salah satu pekerja yang terkena reruntuhan itu berkata dirinya bersama satu orang rekannya berada di bawah kanopi saat barang tersebut runtuh. "Sedang motong-motong seng, tiba-tiba brukk. Tapi tidak apa-apa kok. Hanya luka ringan. Ini mau lanjut membersihkan kanopi yang retak-retak," tandas Jono. Sementara itu, keterangan berbeda diberikan Yuli Setiawan selaku pelaksana proyek PT Yoga Jaya Perkasa. Dirinya mengatakan, jebolnya kanopi tersebut karena ada pegawai yang ingin memasang sling atau tali pancang. "Tadi kanopinya dinaiki enam pekerja. Tapi karena ada beberapa baut yang dilepas untuk masang sling jadinya roboh," kata Yuli. Yuli menegaskan, pembangunannya tersebut sudah sesuai dengan rancangan awal. Bahkan ia berencana menambah beberapa item yang direkomendasikan oleh Tim Pengawal, Pengamanan, Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D). "Sudah, dan kemarin datang lagi merekomendasikan untuk ditambahi tiang, siku, dan sling," ungkap Yuli menerangkan. Yuli memperkirakan perbaikan dan pemasangan item tambahan akan membutuhkan waktu selama dua hari. Anggaran untuk perbaikannya diperkirakan mencapai Rp lima juta. "Semuanya, seratus persen akan selesai dalam waktu dua hari," tandas Yuli. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar