Jumat, 29 Maret 2024

Main HP di Pinggir Rel, Warga Desa Tuko Grobogan Tewas Disambar Kereta Api

Dani Agus
Kamis, 3 Januari 2019 12:02:09
ILUSTRASI
Murianews, Grobogan - Peristiwa orang tewas tersambar kereta api terjadi di Dusun Kayen, Desa Tuko, Kecamatan Pulokulon, Kamis (3/1/2019) dinihari. Korbannya diketahui bernama Rifai (19), warga setempat. Informasi yang didapat menyebutkan, peristiwa nahas tersebut terjadi pada tengah malam. Sebelum kejadian, korban terlihat sedang asyik main handphone sambil duduk di atas rel kereta menghadap ke selatan. Saat tengah malam, ada sebuah kereta peti kemas dengan nomor loko CC 2061329 yang melaju dari arah Semarang menuju ke Surabaya. Menjelang lokasi kejadian yang berjarak sekitar 200 meter dari perlintasan berpalang, masinis kereta yang bernama Jainudin (32), sudah berulang kali membunyikan klakson. Sayangnya korban tidak mendengar bunyi klakson kereta karena telinganya tertutup headset. Melihat kondisi itu, masinis sudah berupaya mengerem kereta. Meski demikian, upaya ini tidak membuahkan hasil dan kereta tersebut akhirnya menabrak korban. Akibat tabrakan ini, tubuh korban sampai terpental cukup jauh dari lokasi kejadian. Pasca kecelakaan tersebut, masinis sempat berhenti di perlintasan dan mengabarkan pada penjaga palang pintu jika ada orang yang tertabrak kereta. Setelah itu, masinin melanjutkan perjalanan menuju Surabaya. Kapolsek Panunggalan AKP Wibowo menyatakan, setelah dapat laporan dari masinis, warga langsung melakukan pencarian tubuh korban yang dikabarkan tertabrak kereta. Setelah mencari beberapa saat, tubuh korban akhirnya ditemukan sekitar 50 meter dari lokasi kejadian. Saat diperiksa, korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa dengan luka parah di bagian kepala. “Dari hasil pemeriksaan, tidak ada tanda bekas penganiayaan pada tubuh korban. Korban mengalami peristiwa ini karena memainkan handphone dengan memakai headset sehingga tidak mendengar saat ada kereta yang melintas,” katanya. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar