Jumat, 29 Maret 2024

Ketemu Pengusaha Media Online, Ganjar : Gajinya Jangan Sampai Hasta Karya

Murianews
Rabu, 2 Januari 2019 12:28:36
Pengurus SMSI Jateng berfoto bersama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo
Murianews, Semarang – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bertemu dengan sejumlah pengusaha media online yang tergabung dalam Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Jateng, Rabu (2/1/2019) pagi. Dalam pertemuan itu, Ganjar berpesan agar media online terus mengedepankan kredibilitasnya. Karena itu menurut dia merupakan senjata utama jurnalis. Oleh karenanya, ia mendorong perusahaan media pers untuk mengikuti uji verifikasi yang digelar Dewan Pers serta mendorong wartawan untuk mengikuti uji kompetensi. Selain itu menurut dia, untuk menghasilkan karya yang kredibel, kesejahteraan seorang wartawan harus terjamin. "Tolong diperhatikan untuk upah sesuai UMK, kalau tidak ya jadi hasta karya," kata Ganjar. Perkembangan industri media, khususnya online memang tengah jadi primadona, tercatat lebih dari 50 ribu media online lahir di Indonesia. Dari jumlah itu, baru sekitar 250an media yang sudah terverifikasi di Dewan Pers. Ganjar juga mengaku cukup bangga dengan SMSI yang terus mendorong pengusaha media untuk menepati syarat-syarat lolos verifikasi. "Mereka menginisiasi untuk bisa melakukan verifikasi terhadap awaknya. Sehingga bisnis online ini bisa berjalan baik. Semoga SMSI bisa menjadi lembaga yang terhormat. Yang sulit adalah mencari yang kredibel," ujarnya. Beda dengan organisasi kewartawanan lain, SMSI merupakan perkumpulan pengusaha media online. Kepada mereka, selain soal gaji, Ganjar berpesan agar etika jurnalistik benar-benar dipraktikkan. "Sehingga awaknya benar-benar kredibel. Sehingga good corporate-nya benar-benar berjalan,” paparnya. Ternyata kawan-kawan wartawan dan pebisnis online di Jawa Tengah ini betul-betul menyiapkan diri menghadapi industri 4.0," terangnya. Sementara itu, Ketua SMS Jateng, Setiawan Hendra Kelana menyatakan, pihaknya terus mendorongperusahaan media online di Jateng untuk mengikuti verifikasi di Dewan Pers. Termasuk memacu wartawannya untuk mengikuti uji kompetensi wartawan (UKW), karena itu merupakan salah satu syarat untuk terverifikasi di Dewan Pers. Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar