Kamis, 28 Maret 2024

20 Desember Tol Diresmikan, Semarang-Solo hanya 1,5 Jam

Murianews
Sabtu, 15 Desember 2018 10:25:44
Jalur tol Semarang-Solo ruas Salatiga-Kartasura. (MuriaNewsCom)
Murianews, Semarang – Progres pembangunan tol Semarang-Solo sudah rampung, sehingga pada libur Natal dan Tahun Baru 2019 sudah bisa digunakan. Saat ini, hanya tinggal proses finishing talut, jembatan dan dinding tepi jalan. Bahkan pada 20 Desember 2018 mendatang, jalur tol Salatiga-Solo akan diresmikan Presiden Joko Widodo. Panjang tol Semarang-Solo sekitar 72,64 kilometer. Sementara untuk ruas Salatiga-Kartasura sepanjang 32,6 km. Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo memastikan jalan tol itu sudah siap untuk digunakan pada arus libur Natal dan Tahun Baru.Pasa masa libur akhir tahun itu juga akan digunakan sebagai masa uji coba jalur yang masuk bagian tol Trans Jawa tersebut. "Sudah siap, untuk bangunan utama sudah tembus (Semarang - Solo). Tinggal finishing yang kiri kanan ada talut harus diselesaikan, yang jembatan. Ternyata kemarin ibu menteri (Rini Soemarno) sudah lewat (ketika acara) tol transjawa ekspedisi tembus. Dan sudah dicoba semua. Kita mau pastikan dan uji cobanya libir natal tahun baru ini. Insyaallah sudah siap semuanya," katanya. Dengan beroperasinya tol itu, maka waktu tempuh dari Semarang ke Solo atau sebaliknya bisa dipangkas. Jika menggunakan jalan konvensional waktu yang dibutuhkan mencapai 3-4 jam, dengan tol ini maka hanya butuh waktu 1,5 jam saja. Ganjar yang telah membuktikan sendiri perjalan itu mengatakan ruas jalan tol ini  juga menawarkan pemandangan yang cukup indah. "Orang Semarang yang pingin ke solo cukup 1,5 jam atau sebaliknya. Kalau santai-santai ya dua jam sambil ngopi-ngopi, mau istirahat sambil lihat pemandangan. Saya juga sudah nyoba. Lumayan bagus," ujarnya. Ganjar juga memastikan kesiapan suplai BBM untuk penggunaan total Semarang - Solo pada arus Natal dan Tahun Baru nanti. Menurut Ganjar pada prinsipnya suplai BBM pada arus padat seperti liburan panjang Natal dan Tahun Baru ini tidak jauh beda penanganannya dengan arus mudik. "Kalau nanti sudah ujicoba mau Natal ketika belum siap untuk dukungan (BBM) kita siapkan yang portabel. Kalau kerja ini SOP-nya sudah kita ujicoba berkali-kali. Maka dua tahun terkahir kalau kita bisa menyelenggarakan mudik bagus itu sudah jadi template kerja kita," terangnya. Ganjar berharap beberapa sektor turut terangkat dengan pembangunan infrastruktur ini. Pariwisata misalnya, Ganjar mengatakan bersama pemerintah daerah serta aktivis pariwisata pihaknya menyiapkan betul akses exit tol menuju kantong-kantong pariwisata. Bahkan untuk dinas pariwisata telah membuat semacam peta wisata Jawa Tengah untuk memudahkan wisatawan, terlebih libur akhir tahun ini cukup panjang. Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar