Jumat, 29 Maret 2024

Mata Dewa dan Robot Telemax Gegana Polda Jateng Bakal Sisir Bom Natal

Murianews
Selasa, 11 Desember 2018 14:01:12
Gelar Pasukan Dengegana Brimob Polda Jateng. (Tekkom Satbrimob Polda Jateng)
Murianews, Semarang – Aparat kepolisian mulai menyiapkan pengamanan untuk perayaan Hari Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Personel dan peralatan penunjang disiagakan untuk mengantisipasi adanya aksi yang meresahkan masyarakat. Termasuk di antaranya pengerahan personel Brimob Polda Jateng. Bahkan Brimob Polda Jateng juga mengerahkan pasukan dari Detasemen Gegana yang punya kemampuan antiteror dan penjinak bom. Selasa (11/12/2018) pagi tadi, pasukan Dengegana Satbrimob Polda Jateng pun melakukan apel gelar pasukan untuk persiapan Operasi Lilin Candi pengamanan Natal dan Tahun Baru ini. Tak hanya menampilkan kesiapan para personel, Gegana juga mengekspos sejumlah peralatan canggih yang bakal digunakan dalam operasi. Di antaranya alat canggih yang dijuluki ’Mata Dewa’. Nama resmi alat ini adalah Verovision. Alat ini punya kemampuan untuk mendeteksi area-area yang terpapar oleh zat kimia, biologi, dan radioaktif yang berbahaya. [caption id="attachment_153500" align="alignnone" width="665"] Dua alat canggih Mata Dewa dan Telemax Robot yang memperkuat Gegana Polda Jateng. (Tekkom Satbrimob Polda Jateng)[/caption]   Alat ini mampu mendeteksi bahan kimia dalam radius 5-20 km. Cara kerjanya dengan memancarkan gelombang cahaya untuk mendeteksi bahan-bahan kimia, bahkan yang berbentuk serbuk lembut pun bisa terdeteksi. Tak hanya Mata Dewa, Gegana Briomob Polda Jateng, juga punya peralatan baru yang tak kalah canggih. Yakni Telemax Robot. Robot ini merupakan alat pendukung yang dapat menggantikan peran seorang operator penjinak bom dalam kegiatan penembakan X-Ray. Sistem kerjanya, robot ini akan membawa generator X-Ray dan layar X-Ray secara bersamaan. Selain itu, robot ini mampu membawa dan melaksanakan penembakan discrupter untuk mencerai beraikan rangkaian bom. Hal ini akan sangat berguna untuk meminimalisir risiko jatuhnya korban, dalam hal ini operator penjinakan bom, dalam pelaksanaan rangkaian penanganan penjinakan bom.   [caption id="attachment_153501" align="alignnone" width="665"] Pemeriksaan persenjataan khusus yang dimiliki Gegana Polda Jateng untuk Operasi Lilin Candi. (Tekkom Satbrimob Polda Jateng)[/caption]   Tongsis Disulap Jadi Alat Deteksi Bom Pgs Danden Gegana Kompol Masqudori mengatakan, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, Dengegana Satbrimob Polda Jateng menyiapkan personelnya dengan kualifikasi kemampuan lawan teror (wanteror), penjinak bom (jibom), dan penanggap ancaman dirty bomb yang berisikan bahan-bahan kimia biologi dan radioaktif. Dalam gelar pasukan itu, persenjataan lengkap termasuk peralatan khusus (alsus) dan kendaraan taktis (rantis) yang akan terlibat dalam Operasi Lilin Candi 2018 juga dipamerkan. Persenjataan lengkap dengan bodyvest dan helm, alat-alat breaching, serta Night Vision Google (NVG) digelar oleh Subden Wanteror. Sementara itu, Subden Jibom memamerkan kecanggihan teknologi robot-robot yang mereka miliki. Robot-robot ini adalah alsus baru yang siap membantu tugas unit Jibom. Selain itu, Subden Jibom juga membuat inovasi dengan memanfaatkan benda-benda yang ada di sekitar. Yakni tongkat naris (tongsis) mereka sulap menjadi sebuah mirror set. “Ini adalah salah satu inovasi yang dilakukan oleh salah seorang anggota. Melihat banyaknya beredar tongsis di sekitaran kita, maka dia mempunyai gagasan untuk membuat mirror set dengan memanfaatkan tongsis dan cermin,” katanya. Menurut dia, alat ini akan sangat membantu dalam pelaksanaan Operasi Lilin Candi 2018. Alat ini nantinya bisa digunakan unit Jibom untuk proses sterilisasi gereja-gereja di wilayah Jawa Tengah. “Personel beserta peralatan dan kendaraan taktis telah siap mengamankan Natal 2018 dan perayaan Tahun Baru 2019. Semoga masyarakat dapat menjalankan ibadah dan menikmati Tahun Baru bersama keluarga dengan aman, nyaman, dan tentunya selamat,” tegasnya. Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar