Jumat, 29 Maret 2024

Kajari Pati Datangi BPN, Ini yang Dilakukan

Cholis Anwar
Senin, 10 Desember 2018 12:26:14
Kajari Pati Dedy Koeanomo memberikan kaos dan bunga kepada Kepala BPN pati Yoyok Hadi Mulyo Anwar di halaman kantor BPN setempat. (MuriaNewsCom/Cholis Anwar)
Murianews, Pati - Dalam rangka memperingati hari anti korupsi sedunia, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pati Dedy Koesnomo mendatangi Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pati. Bersama dengan para anggota, mereka secara langsung disambut oleh Kepala PBN Pati, Yoyok Hadi Mulyo Anwar di halaman kantor. Kajari Pati Dedy Koesnomo mengatakan, kedatangannya ke BPN Pati tersebut adalah untuk memberikan sejumlah kaos yang bertuliskan "Say No To Corruption" beserta bunga kepada BPN. Menurutnya, BPN sebagai instansi yang secara langsung melayani masyarakat, selama ini dinilai sudah memuaskan. "Kami turut bangga, karena BPN ini sudah menjalankan tugasnya dengan baik. Dari pantauan yang kami lakukan, tekat BPN untuk mencegah adanya praktim korupsi juga terpantau baik. Sehingga, kami di hari anti korupsi ini mendatangi BPN untuk bersama mengajak mencegah praktik korupsi," ungkapnya, Senin (10/12/2018). Baca Juga: Rawan Korupsi, 4 Instansi di Pati Ini Dipantau Kejaksaan Negeri Sebelumnya, pihak kejaksaan juga sudah memantau terkait banyaknya isu pungutan liar yang dilakukan oleh oknum BPN terkait pengurusan PTSL. Namun setelah kami terjunkan intel untuk menelusuri dugaan itu, ternyata kami tidak menemukan adanya praktik pungli tersebut. "Kami harapkan BPN bisa bekerja lebih baik dan jangan ada praktik korupsi, terutama dalam program PTSL. Dari pantauan kami, alhamdulillah BPN sangat memuaskan sehingga kami jadikan sampling untuk hari anti korupsi ini," tutupnya. Selain BPN, pihaknya juga mendatangi RSUD soewondo, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Pati. Sementara itu, Kepala BPN Pati Yoyok Hadi Mulyo Anwar mengaku selama ini sudah menjalankan program PTSL dengan baik. Bahkan, pihaknya juga meminta kepada seluruh anggit untuk tidak melakukan pungli terkait PTSL itu. "Kami sangat terbuka, apabila mau di cek, silahkan saja. Kami sudah bertekad untuk menghindari pungli. Bahkan untum menghindari korupsi, kami mempunyai pengawasan melekat kepada para pimpinan," terangnya. Dirinya berharap, di hari anti korupsi ini Kejaksaan Negeri tudak hanya mendatangi BPN, tetapi juga mendatangi instansi lain untuk memberikan pengawasan. "Harapan kami, tidak hanya BPN yang di awasi secara melekat, tetapi instansi lain juga diperlakukan demikian untuk mencegah terjadinya korupsi," tandasnya. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar