Jumat, 29 Maret 2024

Pasar Induk Wiradesa Pekalongan Ludes Terbakar

Murianews
Rabu, 7 November 2018 10:27:01
Petugas melakukan pemadaman Pasar Induk Wiradesa Pekalongan yang terbakar, Rabu. (Foto : Antara/Kutnadi)
Murianews, Pekalongan - Pasar Induk Wiradesa yang berada di dekat jalur pantura Kabupaten Pekalongan, Rabu (7/11/2018) dini hari, terbakar. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 02.00 WIB itu menghanguskan seluruh isi pasar. Dilansir Antara, tidak ada korban pada peristiwa kebakaran tersebut. Namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Terbakarnya pasar induk itu sempat membuat panik warga sekitar. Karena kobaran api cukup besar. Sedikitnya 20 kios dan puluhan lapak milik pedagang ludes terbakar pada peristiwa tersebut. Warga bersama aparat Polsek Wiradesa mencoba memadamkan api dengan alat seadanya, sembari menunggu mobil pemadam kebakaran. Kapolsek Wiradesa, AKP Yorisa Prabowo mengatakan, pihaknya menerima pengaduan sekitar pukul 02.00 WIB. Laporan itu langsung ditindaklanjuti dengan mengamankan barang yang masih bisa diselamatkan di lokasi kejadian. Sebelum petugas pemadam kebakaran, polisi dibantu masyarakat terus melakukan upaya pemadaman meski hasilnya tidak maksimal. "Kendati demikian, sekitar 15 menit setelah mendapat laporan, sebanyak 6 mobil pemadam kebakaran tiba di tempat kejadian perkara (TKP). Upaya pemadaman oleh mobil damkar saat itu mengalami kesulitan karena banyak barang yang berserakan di sekitar TKP," katanya. Ia mengatakan, terbakarnya Pasar Wiradesa tersebut akhirnya dapat dipadamkan sekitar pukul 05.20 WIB. Saat ini, petugas kepolisian masih menjaga pengamanan di TKP. "Kondisi saat ini masih dalam proses pendinginan dan dijaga oleh Tagana dan Sabhara. Kami belum bisa memberikan keterangan terkait penyebab kebakaran itu dan berapa kerugiannya karena masih dalam penyelidikan," ujarnya. Bupati Pekalongan Asip Kholbihi saat berada di lokasi kejadian mengatakan, pemkab akan merelokasi pedagang ke lokasi lain yang tidak jauh dari Pasar Induk Wiradesa. "Saat ini, kami akan fokus membangun tempat berdagang sementara bagi pedagang yang kiosnya terbakar," terangnya. Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar