Jumat, 29 Maret 2024

Pengembangan Sentra Industri Perikanan di Juwana Bakal Gandeng Investor

Cholis Anwar
Kamis, 11 Oktober 2018 15:07:19
Aktivitas TPI Juwana mulai berkurang. (MuriaNewsCom/Cholis Anwar)
Murianews, Pati - Potensi industri perikanan di wilayah Kecamatan Juwana, menjadi daya tarik para investor regional maupun asing. Terlebih Pemerintah Daerah (pemda) Pati sudah mulai menyiapkan lahan untuk pengembangan industri perikanan di wilayah tersebut. Hanya, saat ini masih dalam proses pengerjaan. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislautkan) Pati Edy Martanto mengatakan, reklamasi di sekitar Pulau Seprapat Juwana itu memang mempunyai dua rencana, pertama untuk kolam tambat kapal dan yang kedua adalah untuk sentra industri perikanan. “Memang rencananya seperti itu. Jadi luas lahan sebanyak 12 hektare itu, 7 hektare diantaranya nanti adalah untuk pembangunan industri perikanan dan pembangunan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang higienis,” ungkapnya. Dia menambahkan, pembangunan sentra industri perikanan itu memang membutuhkan banyak biaya. Sehingga, dirinya merasa perlu untuk menggandeng investor untuk pengembangan selanjutnya. Pihaknya juga yakin, ketika lahan sudah disiapkan, kemudian TPI Higienis sudah selesai di bangun dan kolam tambat kapal sudah difungsikan, maka aka nada banyak investor yang turut serta. Sebab, selama ini industri perikanan mempunyai peluang besar dalam dunia bisnis. “Kami sudah yakin dengan hal itu. Untuk pembangunan dasarnya saja, kami sudah mengajukan anggaran Rp 70 miliar ke pemerintah pusat melalui APBN 2019,” imbuhnya. Dia juga menambahkan, sudah banyak investor yang mau masuk untuk berinvestasi di sentra perindustrian itu. Misalnya saja, lanjut Edy, SPBU, coolstorage dan investor lain. Sebab, konsepnya nanti akan lebih bagus dibandingkan dengan dua TPI yang lain. “Kami yakin, ketika infrastruktur dasar di sentra perindustrian ikan ini sudah jadi, akan banyak investor yang bergabung,” tandasnya. Editor : Supriyadi

Baca Juga

Komentar