Jumat, 29 Maret 2024

Nguri-uri Tradisi, Warga Karangrowo Kudus Kirab 13 Gunungan Hasil Bumi

Dian Utoro Aji
Kamis, 27 September 2018 17:36:12
Ratusan warga Desa Karangrowo Kecamatan Undaan saat melakukan kirab 13 gunungan, Kamis (27/9/2018). (MuriaNewsCom/Dian Utoro Aji)
Murianews, Kudus - Warga Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan melakukan kirab 13 gunungan hasil bumi, Kamis (27/9/2018). Kirab tersebut dalam rangka haul Raden Sipah Darmo dan Raden Ronggojoyo. Keduanya merupakan tokoh cikal bakal Desa Karangrowo. Dari pantauan MuriaNewsCom, kirab dimulai dari depan masjid Baitul Naim Dukuh Krajan, Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan. Setelah itu, 13 gunungan yang terbuat dari hasil bumi dikirab keliling desa. Selain itu, untuk melestarikan tradisi budaya yang ada di Kudus ada beberapa kesenian yang ditampilkan warga setempat. Di antaranya kesenian topeng, reog, kuda lumping dan kesenian lainnya. Panitia Kirab Desa Karangrowo, Kusdi mengatakan kirab ini dalam rangka kirab budaya haul cikal bakal Desa Karangrowo. Yakni Raden Sipah Darmo dan Raden Ronggojoyo. "Kedua tokoh tersebut diyakini warga setempat adalah tokoh cikal bakal lahirnya atau keberadaan Desa Karangrowo," jelasnya Kamis (27/9/2018). Untuk itu, sebagai rasa syukur ia mengadakan kirab tumpeng berbentuk gunungan sebanyak 13 gunungan. Gunungan itu terbuat dari macam-macam hasil bumi. Seperti sayur mayur, nasi, dan buah-buahan hasil bumi lainnya. "Gunungan itu kemudian diarak memutari Desa setempat. Finisnya kembali di depan masjid Baitul Naim Dukuh Krajan Desa Karangrowo Kecamatan Undaan," lanjutnya. Dalam acara kirah tersebut diikuti sebanyak 13 RT dari Desa Karangrowo. Setiap RT -nya menampilkan satu gunungan tersebut. Oleh karenaya ia berharap, tradisi tersebut kedepannya agar tetap dilestarikan. "Kedepannya harapan kami, acara seperti ini tetap dilestarikan. Karena tradisi seperti ini merupakan bentuk untuk melestarikan budaya nenek moyang kita yang telah tiada," tandasnya. Editor : Supriyadi

Baca Juga

Komentar