Jumat, 29 Maret 2024

HM Tamzil Minta OPD Kabupaten Kudus Bersinergi dengan Sembilan Program Unggulan

Dian Utoro Aji
Kamis, 13 September 2018 15:15:49
Bupati Kudus terpilih HM Tamzil (tengah) mendengarkan paparan kegiatan dari masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Kudus. Dia berharap semua OPD bersinergi untuk mewujudkan Kudus yang yang religius, modern, cerdas, dan sejahtera. (Pemkab Kudus)
Murianews, Kudus – Bupati dan Wakil Bupati Kudus terpilih 2018-2023 HM Tamzil dan Hartopo berharap seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Kudus melakukan sinkronisasi kegiatan dengan Sembilan Program Unggulan yang disampaikan pada masa kampanye. Hal ini sangat penting dilakukan untuk mewujudkan Kudus yang religius, modern, cerdas, dan sejahtera. Hal itu disampikan Tamzil pada saat mendengar paparan kegiatan tahun 2019 dari masing-masing OPD, beberapa waktu lalu. Paparan yang disampaikan masing-masing OPD tersebut membahas anggaran dan juga tugas kewenangan setiap OPD. Setelah semua OPD memaparkan rencana kegiatannya, Tamzil menanggapi dengan beberapa poin. Diantaranya mengenai langkah-langkah guna menyingkronkan visi, misi dan sembilan program unggulan dengan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2019.  ”Kepada Dinas Perhubungan, saya meminta agar mampu meningkatkan target di sektor pendapata,” kata Tamzil. Begitu juga dengan dinas-dinas lainnya. Beberapa OPD seperti Dinas Kebudayaan dan Pariwisata maupun RSUD dr Loekmono Hadi juga diharapkan bersinergi dengan program-program Bupati Kudus terpilih. Sedangkan untuk Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH), Tamzil menyampaikan pesan penting. Dia berharap, taman-taman yang sudah dibangun di berbagai sudut Kota Kudus harus bisa dirawat dengan baik. Dengan begitu, keasrian dan keindangan Kota Kudus akan tetap terjaga. Sembilan program unggulan pasangan HM Tamzil dan Hartopo mencakup berbagai bidang. Mulai dari tunjangan Rp 1 juta per bulan untuk semua guru non PNS di PAUD/TK/Madin/RA/TPQ/SD/SMP/SMA/Madrasah; bantuan sosial bagi warga yang sakit di rumah sakit Kelas 3 dan santunan anak yatim piatu serta santuna kematian cair dalam satu hari lewat desa; dan pelatihan serta pendampingan 500 wirausahawan baru setuiap tahun. Selain itu, ada juga program bantuan sosial per bulan untuk khotib dan imam masjid/musala serta semua pemuka agama/semua tempat ibadah; pendampingan dan pemberdayaan petani melalui penyaluran pupuk yang tepat dan inovasi bibit serta penguatan pemasaran hasil panen; dan pemberdayaan ekonomi dan usaha warga melalui penyaluran bantuan modal usaha. Tiga program unggulan lainnya meliputi pembinaan olaharaga, seni budaya dan komunitas kreatif untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia; perlindungan dan pemberdayaan perempuan, kepala keluarga melalui pelatihan khusus kewirausahaan; dan pemberdayaan buruh melalui forum komunikasi PUK/SP/SB, perusahaan dan pemerintah daerah. (NAP) Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar