Kamis, 28 Maret 2024

Politisi Ini Kirim Bantuan Air Bersih di Jepara Langsung ke Rumah-rumah Warga

Murianews
Rabu, 22 Agustus 2018 16:03:13
Tim Sahabat Lestari mendistribusikan bantuan air bersih di Desa Raguklampitan Jepara. (MuriaNewsCom)
Murianews, Jepara – Kabupaten Jepara menjadi salah satu daerah paling terdampak kekeringan di Jawa Tengah. Kabupaten ini sudah tiga bulan lebih tidak turun hujan dan menjadi wilayah paling lama tak kena hujan di Jateng, hingga membuat warga kesulitan mencari air bersih. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus menggelontorkan bantuan air bersih ke desa-desa terdampak kekeringan. Namun bantuan tak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga. Kondisi ini membuat berbagai kalangan prihatin, dan tergerak hati untuk mengirim bantuan. Salah satunya politisi dari Partai Nasdem, Lestari Moerdijat. Koordinator Wilayah Nasdem Jateng-DIY itu bahkan mengirim mobil tanki air langsung ke rumah-rumah warga di Desa Raguklampitan, Kecamatan Batealit, Jepara, Rabu (22/8/2018). Padahal biasanya, pemberian bantuan air bersih dilakukan dipusatkan di satu tempat, dan warga harus mengantre untuk mendapatkan air. Mereka juga harus membawa ember maupun jeriken untuk mengangkut air-air tersebut. Namun bantuan kali ini dikirim langsung ke depan rumah-rumah warga. Tim Sahabat Lestari menyalurkan bantuan ini. “Biar memudahkan masyarakat. Jadi tim Sahabat Lestari berinisiatif mengantarkan air bersih ke rumah-rumah warga,” katanya. Baca : Jepara Wilayah Paling Lama Tak Kena Hujan di Jateng Mbak “Reri” panggilan karib Lestari, menyebut sangat menyadari sulitnya jika air bersih langka. Padahal air bersih merupakan kebutuhan harian yang wajib ada. Oleh karenanya, setelah mengetahui kesusahan yang dialami warga di Jepara akibat berbulan-bulan tidak turun hujan, tim Sahabat Lestari langsung bergerak untuk memberi bantuan. ”Semoga air bersih yang disalurkan tim Sahabat Lestari dapat membantu warga guna memenuhi kebutuhan harian, terutama untuk minum dan memasak. Bantuan tidak hanya berhenti di Desa Raguklampitan saja namun di desa sekitar yang mengalami kekeringan yang sama,” ujarnya. Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar