Jumat, 29 Maret 2024

Pipa PDAM Grobogan Rusak Terkena Backhoe, Ribuan Pelanggan Tak Teraliri Air

Dani Agus
Kamis, 16 Agustus 2018 19:52:48
Sejumlah pegawai PDAM Grobogan sedang meninjau lokasi penggalian ruas jalan yang mengakibatkan rusaknya pipa distribusi, Kamis (16/8/2018). (MuriaNewsCom/Dani Agus)
Murianews, Grobogan - Baru saja dimulai, proyek perbaikan ruas jalan rusak di perempatan Danyang, Purwodadi, Grobogan mulai membawa dampak. Yakni, terhentinya pasokan air ke rumah ribuan pelanggan PDAM Grobogan. Kondisi ini terjadi akibat pipa distribusi utama rusak terkena alat berat jenis backhoe. Kerusakan pipa berlangsung saat alat berat melakukan penggalian ruas jalan di sisi timur perempatan, Kamis (16/8/2018). Penggalian dilakukan dalam rangka pemasangan boks beton untuk saluran drainase. Saat proses penggalian membelah ruas jalan, operator alat berat tidak menyadari jika di titik tersebut terdapat jaringan pipa distribusi PDAM yang terpendam sekitar 50 cm dari permukaan jalan. Rusaknya pipa distribusi sempat menyebabkan lokasi penggalian terendam air. Agar tidak meluber, pasokan air lewat pipa distribusi itu akhirnya ditutup sementara. Penutupan inilah berdampak dengan terhentinya pasokan air ke rumah pelanggan PDAM. Direktur PDAM Grobogan Bambang Pulunggono menyatakan, pihaknya menyayangkan tidak adanya koordinasi dari rekanan yang mengerjakan perbaikan ruas jalan di Perempatan Danyang tersebut. Jika sebelumnya ada koordinasi, maka pihaknya bisa memberitahu titik-titik mana saja yang ada jaringan pipa distribusi. “Kalau rekanan tadi koordinasi mau melakukan penggalian, kerusakan pipa distribusi itu bisa dicegah. Selain PDAM, dari pihak Telkom juga kena dampak karena ada kabel jaringan bawah tanah yang putus,” katanya. Ia menegaskan, rusaknya pipa menyebabkan pasokan air pada sekitar 1.800 pelanggan terhenti. Pelanggan ini berada di kawasan Kelurahan Danyang dan Kalongan menuju arah timur hingga Desa Nambuhan, Kecamatan Purwodadi. “Yang terkena imbas rusaknya pipa cukup banyak. Kondisi ini sudah kita sampaikan pada pelanggan dan kami mohon maaf atas terjadinya gangguan ini,” jelasnya. Terkait rusaknya jaringan distribusi itu, Bambang sudah memerintahkan petugasnya untuk mengecek lokasi dan merencanakan perbaikan. Namun, setelah melihat kondisi lapangan, perbaikan jaringan pipa kemungkinan tidak bisa dikerjakan dalam waktu singkat. “Kami akan koordinasikan dengan rekanan perbaikan jalan untuk memperbaiki kerusakan pipa jaringan. Kita upayakan, perbaikan bisa dilakukan secepat mungkin agar pasokan air ke pelanggan lancar lagi,” imbuhnya. Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar