Jumat, 29 Maret 2024

Jaringan PDAM Nganggur, Warga Desa di Kudus Ini Pilih Susah Cari Air Bersih

Dian Utoro Aji
Kamis, 16 Agustus 2018 13:23:08
Plh Bupati Kudus Sam'ani saat menyalurkan bantuan air bersih ke Desa Kedungdowo. (MuriaNewsCom/Dian Utoro Aji)
Murianews,  Kudus – Desa Kedungdowo, Kecamatan Kaliwungu, menjadi salah satu desa yang terdampak kekeringan di Kabupaten Kudus. Ada sekitar 180 jiwa di desa ini yang mengalami kesulitan mencari air bersih. Setiap tahun desa ini menjadi langgananan kekeringan. Untuk membuat sumur, harus menggali sangat dalam untuk mendapat sumber air. Kedalamannya hampir 30 meter, itupun di musim kemarau sumber air sumur menyusut, bahkan mengering. Pelaksana Harian (Plh) Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, Kamis (16/8/2018) mendatangi desa ini dan menyalurkan bantuan air bersih. Ada dua tangki air bersih yang dikirim ke desa ini. Dari pantauan MuriaNewsCom, warga langsung menyambut bantuan air tersebut. Mereka berduyun-duyun membawa ember, jeriken dan wadah lain untuk mengambil air bersih. "Sejak tiga hari belakangan kekurangan air bersih. Adanya bantuan ini dapat membantu kami yang memulai kekurangan air, " jelas Isma (56), warga Kedungdowo. Sam’ani menyebut, kondisi di Desa Kedungdowo memang mengalami kekeringan, dan sulit mendapatkan sumber air. Padahal menurut dia, sudah ada jaringan PDAM Kudus yang berada di desa itu. Hanya saja menurut dia, warga belum memanfaatkan jaringan PDAM itu. "Ada PDAM namum belum merespon. Kemungkinan karena sambunganya mahal,  dan setiap bulan bayar,” katanya. Oleh karenanya, pihaknya mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas dari PDAM, sehingga saat musim kemaurau tak lagi kesulitan air. Meski demikian, pemerintah memastikan akan terus membantu memenuhi kebutuhan air bersih untuk warga. ”Tentunya kami akan berupaya membantu masyarakat. Ini bentuk respon cepat kami. Ada sebanyak 180 jiwa yang memgalami kekurangan air bersih di desa ini," terangnya. Sementara itu,  Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus, Bergas Catursari mengatakan,  baru Desa Kedungdowo yang meminta bantuan air bersih. “Saat ini, kami menyiagakan dua tangki air dengan kapasitas masing-masing 2 ribu liter,” terangnya. Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar