Jumat, 29 Maret 2024

Gara-gara Terganggu Saat Nonton TV, Pemuda di Kebumen Tega Bunuh Bapaknya

Murianews
Rabu, 8 Agustus 2018 11:01:56
Ilustrasi
Murianews, Kebumen – Aksi pembunuhan keji terjadi di Desa Tunjungseto, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen. Seorang pemuda tega membunuh ayah kandungnya sendiri, hanya gara-gara masalah sepele. Pelaku diketahui berinisial HE (34), warga Desa Tunjungseto. Ia menghabisi nyawa ayah kandungnya bernama Sarpin (61) dengan cara yang kejam. Sang ayah dipukuli dan ditendang bertubi-tubi hingga terungkur ke tanah. Tak hanya itu, pelaku juga menghantam korban dengan kayu berkali-kali hingga membuat sang ayah yang sudah renta tak sadarkan diri. Korban sempat dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Gombong, namun nyawanya sudah tak bisa diselamatkan. Hasil pemeriksaan diketahui jika korban meninggal akibat kerasnya benturan yang diterima. Kabag Ops Polres Kebumen, Kompol Cipto Rahayu membenarkan peristiwa tersebut. Menurut dia, kasus penganiayaan yang berujung pada meninggalnya korban itu terjadi pada Senin (6/8/2018) siang sekitar pukul 13.00 WIB. Ia menyatakan, sehari setelahnya pelaku menyerahkan diri ke Polsek Sempor. Dan hingga Rabu (8/8/2018) hari ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan di kantor polisi. ”Kasusnya kini ditangani Polsek Sempor dan Satreskrim Polres Kebumen. Tersangka menyerahkan diri setelah menganiaya korban,” katanya. Cipto menyebut, kemungkinan besar pelaku juga menyesali perbuatan membunuh ayah kandungnya sendiri tersebut, sehingga memutuskan untuk menyerahkan diri. Menurut dia, dari pengakuan tersangka diketahui jika pembunuhan itu terjadi lantaran tersangka merasa terganggu oleh korban saat menonton televisi. Saat itu korban tengah asyik menonton TV, korban berbicara dengan nada tinggi pada istrinya, Surati (54). Merasa terganggu, tersangka selanjutnya menendang korban hingga tersungkur. Belum puas melihat korban tersungkur, HE selanjutnya mengambil kayu dan dipukulkan di bagian punggung dan pelipis korban hingga tidak sadar. Usai menjalani pemeriksaan untuk kepentingan penyidikan, tubuh korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Sementara tersangka hingga kini masih mendekam di sel tahanan. Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar