Jumat, 29 Maret 2024

Jalur Tengkorak Kledung-Kretek Kembali Makan Korban, Kernet Tewas Tergencet Truk

Murianews
Selasa, 31 Juli 2018 12:29:38
Petugas mengevakuasi truk container yang terguling di jalur Kledung-Kertek, Wonosobo. (Istimewa)
Murianews, Wonosobo - Jalur tengkorak Kledung-Kertek, Wonosobo, Selasa (31/7/2018) pagi kembali memakan korban. Seorang kernet tewas setelah tergencet truk container yang terguling akibat rem blong di jalan tersebut. Korban tewas diketahui bernama Ikhwanudin (27), warga Demak. Tubuh korban terjepit kabin yang ringsek setelah truk terguling. Bahkan proses evakuasi korban harus menurunkan alat berat dan memakan waktu cukup lama. Peristiwa kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu sebuah truk kontainer nopol H-1852-BH yang mengangkut keramik dari Semarang menuju Banyumas, diduga mengalami rem blong saat melintas di lokasi. Kondisi jalan yang menurun tajam membuat sopir tak bisa mengendalaikan truk hingga terguling. Saat terguling tak hanya kernet yang terjepit, sopir truk bernama Fatkur Muazis (31) warga Karangtengah, Demak juga sempat terjebak di kabin. Namun ia berhasil diselamatkan, meski mengalami sejumlah luka. “Kejadiannya sekitar pukul 05.00 WIB, namun proses evakuasi korban berjalan hingga pukul 07.00 WIB. Sampai saai inipun, petugas kami masih di TKP untuk melakukan evakuasi kendaraan sekaligus melakukan olah TKP,” kata Kanit Laka Satlantas Polres Wonosobo Ipda Nur Wahyu Wibowo. Ia menyebut, dari keterangan sementara dari sopir diketahui jika kemungkinan besar ada masalah pada sistem pengereman saat truk melintas di jalur tengkorak itu. “Ketika sampai di lokasi, kondisi jalan turunan tajam dan panjang, diduga mengalami rem blong. Sopir kemudian berusaha menghentikan kendaraan dengan mengarahkan ke luar dari badan jalan, namun justru terguling,” ungkapnya. Kedua korban kemudian dibawa petugas ke RS PKU Muhammadiyah Wonosobo untuk mendapatkan penanganan medis. Sementara itu, Kapolsek Kertek AKP Deni Wibowo mengungkapkan, lokasi tersebut merupakan salah satu titik paling rawan kecelakaan. Sebagaian besar kendaraan yang terlibat kecelakaan di daerah ini karena rem blong. “Berulangkali kami mendapat laporan dari warga tentang kejadian kecelakaan di lokasi itu. Termasuk untuk kejadian tadi pagi. Petugas kami langsung menuju TKP untuk melakukan evakuasi sekaligus mengamankan lokasi kejadian,” imbuhnya. Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar