Jumat, 29 Maret 2024

Ribuan Mobil Volks Wagen Temu Sedulur Limo di Jepara

Novi Andriani
Sabtu, 28 Juli 2018 20:10:37
Sejumlah stand komunitas VW membuka peruntungan di acara Temu Sedulur Limo VW, di JOP, Sabtu (28/7/2018). (MuriaNewsCom/Novi Andriani)
Murianews, Jepara - Ribuan mobil Volkswagen (VW) berbagai tipe dari seluruh Indonesia kumpul di Kawasan Wisata Jepara Ourland Park (JOP), Sabtu (28/7) sore. Acara Temu Sedulur Limo VW tersebut merupakan acara rutin yang diadakan club VW setiap dua tahun sekali. Tak hanya dari wilayah Jateng dan DIY, peserta yang hadir dari berbagai wilayah mulai dari komunitas VW Papua, Makasar, Bali, Palembang, Bandung, Jakarta, Surabaya dan juga Kalimantan turut hadir untuk memeriahkan Jambore Nasional VW ke Lima tersebut. Ketua Panitia acara, Budi Prasetyo mengatakan Temu Sedulur Lima VW tersebut merupakan penghormatan bagi komunitasnya karena bertempat di Jepara. Menurutnya ketika ada rakernas di Bogor, beberapa daerah termasuk Jepara mengajukan menjadi tuan rumah VW ke lima. "Dan Alhamdulillah Jepara terpilih menjadi tuan rumah. Kedatangan komunitas VW yang jumlahnya ribuan ini juga menjadi penunjang untuk memperkenalkan wisata Jepara dan budayanya," katanya. Menurut Prasetyo kali ini Jepara menampilkan VW spesial yaitu mobil VW yang terbuat dari Kayu Jati dan juga bisa dikendarai kemana-mana. "Ini merupakan karya asli anak Jepara. Sebagai kota ukir dan kerajinan kayu, kami menampilkan VW yang terbuat dari Kayu," jelasnya. Selain undian doorprise satu buah mobil VW Safari tahun 1975 dan hadiah hiburan lainnya, untuk memeriahkan acara tersebut, penyelenggara juga menyediakan tenda camping di pinggir pantai. "Bagi yang pengen camping kami sediakan camping ground  30 tenda. Serta hotel seluruh Jepara juga sudah full oleh peserta VW," katanya. [caption id="attachment_146179" align="aligncenter" width="715"] Para pengunjung melihat koleksi yang ditampilkan oleh komunitas VW di JOP, Sabtu (28/7/2018). (MuriaNewsCom/Novi Andriani)[/caption] Prasetyo menambahkan, mulai malam ini, acara akan dibuka oleh Bupati Jepara Ahmad Marzuqi diikuti pentas seni budaya barongan dan perang obor. Selain itu, untuk menghiasi stand-stand pihaknya juga menggandeng seniman Desa Kepuk untuk menampilkan memeden gadu yang terbuat dari jerami. Besok pagi, lanjutnya, acara dimulai dengan bermain di pantai gowes pesisir pantai Jepara, setelah itu penyebaran benih rajungan sebanyak 250.000 bekerja sama dengan Balai Budidaya Perikanan dan Air Payau (BBPAP) Jepara. "Untuk penyebarannya kami juga bekerjasama dengan nelayan sekitar. Harapannya untuk kesejahteraan nelayan sekitar. Setelah itu, penanaman 1000 pohon bakau yang menanam dari teman-teman komunitas VW, dibantu masyarakat sekitar di pantai Mororejo," tambahnya. Tak hanya itu, untuk mengenalkan beberapa destinasi wisata Jepara, panitia juga mengadakan Roling tander keliling objek wisata Jepara dengan menggunakan VW. Di antaranya Pantai Bandengan, Kartini, kerajinan ukir dan kota Jepara. Ketua VW Jepara Arifin, menambahkan, dengan adanya VW se Indonesia ke Jepara dapat membawa dampak positif bagi wisata dan juga perekonomian Jepara. Harapanya kegiatan ini  dapat menbantu Pemerintah Kabupaten Jepara dapat mempromosikan potensi wisata dan kebudayaanya. Serta kerajinan ukir Jepara," katanya. "Semoga acara-acara seperti ini dapat saling memberikan support teman-teman komunitas. Kami dari VW Jepara, ingin menunjukan bahwa  komunitas itu tidak hanya kumpul-kumpul saja namun ada nilai positifnya dan bakti sosial. Seperti penanaman 1000 pohon mangrove. Kami peduli dengan lingkungan sekitar. Bukan sekedar berkumpul saja," jelasnya. Editor : Supriyadi

Baca Juga

Komentar