Jumat, 29 Maret 2024

Gelar Aksi, Ratusan Warga Desa Wedusan Pati Tuntut Kades Mesum Dicopot

Cholis Anwar
Selasa, 17 Juli 2018 11:57:44
Ratusan Warga Desa Wedusan melakukan aksi di depan kantor Bupati Pati. (MuriaNewsCom/Cholis Anwar)
Murianews, Pati - Ratusan warga Desa Wedusan, Kecamatan Dukuhseti  yang telah memergoki kepala desanya berbuat mesum di kebun singkong, hari ini (17/7/2018) melakukan aksi di depan Kantor Kabupaten Pati. Mereka menuntut agar Kadesnya tersebut dicopot dari jabatannya. Sebab, apa yang sudah dilakukannya itu tidak mencerminkan sebagai pejabat pemerintah. ”Kami menuntut agar Kepala Desa Wedusan yang telah berbuat mesum, segera dicopot. Karena, itu sangat melukai hati kami sebagai warga. Dia tidak pantas menjabat sebagai kades, apalagi sudah berbuat seperti itu,” tegas Jasman saat orasi diharapan para demosntran. Lebih dari itu, berbagai lontaran kebencian juga diucapkan oleh para demonstran. Mereka mengaku sangat kecewa dengan kadesnya tersebut. Bahkan, mereka juga meminta ada tindakan tegas dari kepolisian maupun pemerintah kabupaten pati. ”Ini sudah tidak wajar. Dia pantang mejabat sebagai kepala desa. Kami juga meminta kepada aparat kepolisian untuk bertindak tegas,” teriaknya. Baca Juga: Diduga Mesum di Kebun Singkong, Kades Wedusan Pati Digerebek Warga [caption id="attachment_145582" align="aligncenter" width="715"] Ratusan Warga Desa Wedusan melakukan aksi di depan kantor Bupati Pati. (MuriaNewsCom/Cholis Anwar)[/caption] Mereka juga tetap pada satu suara, yakni ingin mencopot kadesnya yang telah berbuat mesum tersebut. Mereka juga tidak ingin, nama desa tercoreng lantaran perilaku tidak baik yang dilakukan petingginya itu. Diketahui, Kades Wedusan pada Senin (16/7/2018) malam kemarin dipergoki warga sedang berbuat mesum dengan seorang wanita yang bukan istrinya di kebun singkong desa setempat. Kades juga sempat diarak warga ke balai desa untuk dimintai pertanggung jawaban. Mendengar aksi penangkapan tersebut, ratusan warga desa segera memenuhi kantor Desa Wedusan. Beruntung, polisi segera datang ke lokasi kejadian dan berhasil mengamankan keduanya/dari amukan warga yang tampak geram dengan perbuatan pelaku. Sempat terjadi aksi dorong dan penghadangan saat pelaku dibawa ke mobil patroli. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar