Kamis, 28 Maret 2024

Teledor Bakar Sampah, 5 Hektare Lahan Jati Terbakar

Murianews
Senin, 16 Juli 2018 13:46:45
Api membakar lahan jati di Desa Singodutan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri. (Humas Polres Wonogiri)
Murianews, Wonogiri – Area hutan jati di Dusun Marah, Desa Singodutan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri terbakar, Minggu (15/7/2018) malam terbakar. Pemicu kebakaran diduga dari api pembakaran sampah. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tapi api meluas membakar lahan sekitar 5 hektare lebih. Kejadian ini, merupakan kasus kebakaran hutan rakyat yang keduakalinya terjadi di Kabupaten Wonogiri dalam musim kemarau ini. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBPD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, menyatakan, yang terbakar bukan areal hutan negara, tapi lahan milik masyarakat. Upaya pemadaman berlangsung sekitar 3 jam, dilakukan oleh para personel dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Wonogiri, bersama warga TNI dan Polri. “Api sulit dipadamkan, karena di lokasi kebakaran tidak tersedia air. Mobil pemadam kebakaran (Damkar) tidak dapat menjangkau ke lokasi, karena tidak ada jalan,” katanya. Ia menyebut, kebakaran terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu sudah mulai terlihat asap membumbung dari lokasi. ”Tapi oleh masyarakat sekitar, itu dibiarkan tidak segera dilakukan pemadaman. Dampaknya, selang beberapa waktu kemudian, kobaran api makin meluas,” ujarnya. Menurutnya, areal hutan yang terbakar, memiliki tanaman tegakan pohon Jati dan di bawahnya ditumbuhi rumput serta semak perdu, yang mengering karena kemarau. Polisi masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran, namun diduga berasal dari api pembakaran sampah yang dilakukan penduduk. Api tersebut diperkirakan merembet setelah tertiup angin kencang. Ia menyebut, untuk memadamkan api, relawan siaga bencana yang tergabung dalam TRC, hanya bermodal pentungan, garu, gepyokan, sabit, parang, dan alat semprot manual. Bersama personel pendukung lainnya, juga dilakukan upaya membuat ilaran, yakni celah memanjang untuk melokalisasi api, agar tidak makin meluas ke lahan sekitarnya. Bambang mengimbau masyarakat, untuk tidak membakar sampah sembarangan. Karena dampaknya dapat memunculkan bahaya kebakaran, yang ketika apinya membesar makin sulit untuk dipadamkan. Kasus kebakaran hutan ini merupakan kasus kebakaran hutan rakyat keduakalinya di Kabupaten Wonogiri, setelah sebelumnya kebakaran hutan rakyat terjadi di wilayah Kecamatan Eromoko, Wonogiri. Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar