Kamis, 28 Maret 2024

Harga Telur dan Daging Ayam di Jepara Terus Melejit, Ibu-ibu pusing

Novi Andriani
Sabtu, 14 Juli 2018 15:03:44
Nikmatul pedagang telur di Pasar Kepiting Jepara saat menata telur daganganya meski terus mengalami kenaikan. (MuriaNewsCom/Novi Andriani)
Murianews, Jepara - Harga daging ayam di sejumlah pasar tradisional di Jepara terus melejit bahkan tembus sampai Rp 40.000 per kg. Begitu juga halnya dengan harga telur ayam yang terus melambung mencapai Rp 28.000 per kg. Harga ini jauh lebih tinggai dibandingkan harga saat lebaran lalu. Akibatnya, banyak ibu-ibu pusing membelanjakan bahan makanan untuk keluarganya. Rukayah, salah seorang ibu rumah tangga mengaku bingung dengan harga-harga yang terus naik. Biasanya jika harga ayam naik, dia membeli telur sebagai alternatif lauk atau ikan laut sebagai gantinya. "Namun ini ketiganya sama-sama mahal. Harga daging ayam potong saja sampai Rp 40 ribu. Diganti telur juga mahal sekali. Ikan laut untuk saat ini juga langka dan mahal. Kami bingung untuk membelanjakan apa," ungkapnya saat ditemui di Pasar Kepiting Jepara, Sabtu (14/7). Menurutnya harga-harga tersebut lebih mahal dari pada harga saat lebaran. Dia berharap pemerintah segera melakukan tindakan agar harga-harga kembali normal. "Saya berharap pemerintah segera melakukan tindakan agar harganya kembali normal," katanya. Denok, salah seorang pedagang ayam mengaku tingginya tingkat kematian ayam belakangan ini diduga menjadi penyebab melambungnya harga kedua komoditas pangan tersebut. Menurutnya, iklim yang ditandai dengan angin kencang yang terjadi saat ini, menjadi penyebab tingginya kematian pada ayam, akibat sakit. Ditambah lagi dengan permintaan yang masih tinggi, semakin membuat harga telur dan daging ayam tak terkendali. "Kenaikan harga ayam membuat hampir semua pedagang daging ayam terpaksa mengurangi volume dagangannya. Percuma menyediakan banyak-banyak, karena pembelinya juga sedikit,” ungkap Denok. Sementara itu, Nikmatul salah seorang pedagang sembako mengaku Selasa lalu harga masih Rp 27 ribu per kg. “Hari ini harga telur naik lagi menjadi Rp 28 ribu per kg,” ungkapnya. Menurutnya, kenaikan harga telur ayam yang terjadi hampir setiap hari tersebut, sudah terjadi sekitar sepekan ini. Melambungnya harga telur membuat kaget warga, karena pada Lebaran lalu saja harga telur tidak semahal saat ini. “Lebaran lalu harga telur ada di kisaran Rp 23 ribu hingga Rp 24 ribu per kg. Tapi setelah lebaran malah lebih mahal lagi. Dan barangnya pun langka,” ungkap Nikmatul. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar