Jumat, 29 Maret 2024

Kapasitas Diperketat, Turis Asing ke Karimunjawa Kecele di Dermaga Kartini

Novi Andriani
Senin, 9 Juli 2018 15:30:30
Sejumlah turis asing antre untuk membeli tiket penyeberangan ke Karimunjawa di Dermaga Kartini, Jepara. (MuriaNewsCom/Novi Andriani)
Murianews, Jepara- Antisipasi terjadinya kecelakaan laut, Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Syahbandar Jepara memperketat kapasitas penumpang kapal cepat Bahari Expres dan KMP Siginjai jurusan Jepara- Karimunjawa. Akibatnya terjadi penumpukan penumpang di Dermaga Kartini Jepara Senin (9/7/2018). Puluhan penumpang tidak dapat tiket dan gagal menyeberang ke Pulau Karimunjawa. Sekitar 30 wisatawan asing asal Jerman terpaksa kembali ke hotel dan gagal ke Karimunjawa. Janet, wisatawan asal Jerman mengaku sangat kecewa karena dia bersama rombongan telah antre sejak pukul 05.00 WIB, namun tidak juga mendapatkan tiket kapal KMP Siginjai yang berangkat pukul 07.00 serta Bahari Expres yang berangkat pukul 09.00 WIB. "Kami sangat kecewa karena sudah antre dari pagi tapi tidak dapat tiket. Terpaksa kami harus kembali hotel dan mencari tiket lagi besok pagi. Kami berharap besok diusahakan dapat tiket dan berwisata ke Karimunjawa," jelasnya. [caption id="attachment_145137" align="aligncenter" width="715"] Penumpang Kapal Bahari Ekspres berjubel antre untuk mendapatkan tiket kapal jurusan Jepara-Karimunjawa. (MuriaNewsCom/Novi Andriani)[/caption] Manager Kapal Cepat Bahari Expres Jepara, Sugeng Riyadi mengaku sejak libur Lebaran lalu jumlah penumpang melonjak. Bahkan sejak libur Lebaran hingga saat ini jumlah tiket sudah habis terjual. "Jumlah penumpang memang melonjak. Beberapa hari ini tiket habis terjual. Seluruh kapasitas sudah full, jadi jika tidak booking terlebih dahulu tidak dapat tiket," jelasnya. Menurutnya jumlah total kapasitas kapal sebanyak 351 penumpang dan tidak ada tambahan penumpang lagi. Jika ketahuan melebihi kapasitas, maka pihak syahbandar tidak akan mengizinkan berlayar. "Kami sarankan kepada penumpang yang belum mendapatkan tiket untuk booking terlebih dahulu untuk keberangkatan besok pagi. Dari perusahaan kapal maupun syahbandar memang sangat ketat terhadap kapasitas kapal. Jika kelebihan penumpang maka kapal tidak akan berangkat," katanya. Kepala UPP Syahbandar Jepara Tri Jotho menegaskan kepada pengusaha kapal ataupun awak-awak kapal untuk tetap mematuhi aturan. Apalagi akhir-akhir ini banyak terjadi kecelakaan laut yang disebabkan kelebihan penumpang. "Kami imbau kepada para pengusaha kapal dan awak-awaknya untuk tetap mematuhi aturan-aturan yang berlaku. Jika ketahuan ada yang melanggar maka akan kami kenakan sanksi tegas,” terangnya. Untuk KMP Siginjai jika seluruh tiket terjual, sebenarnya ada tiket tambahan sebanyak 41 penumpang selama batas ambang kapal belum terkena air. ”Namun untuk kapal cepat tidak kami berikan dispensasi. Jadi kalau kapasitasnya 351 penumpang ya harus sesuai kapasitasnya tidak boleh lebih," tegasnya. Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar