Jumat, 29 Maret 2024

Ikuti Kadet Putra, Tiga Atlet Kadet Putri Indonesia Lolos FaseGrup

Supriyadi
Sabtu, 7 Juli 2018 15:25:20
Siti Aminah berusaha menguasai bola untuk mendapat kemenangan di fase grup. (MuriaNewsCom/Supriyadi)
Murianews, Naga City – Tiga atlet kadet putri Indonesia berhasil mengikuti jejak kadet putra dengan lolos dari fase grup kelas tunggal (perorangan) kejuaraan pingpong ASEAN ”24th Southeast Asian Junior and Cadet Table Tennis Championship” di Naga City, Filipina. Tiga atlet putri tersebut adalah, Siti Aminah, Dwi Oktaviany Sugiarto, dan Ana Wahyuni Dunggio. Siti Aminah berhasil melaju setelah menyapu bersih semua laga Grup A. Di laga pertama ia berhasil mengalahkan Zhou Jing Yo dari Singapura dengan skor 3-2. Selanjutnya, ia juga berhasil menang 3-0 atas Im Li Ying dari Malaysia. Sedangkan Dwi Oktaviany juga berhasil menyapu bersih lawan-lawannya di Grup C. Meski begitu, ia harus jatuh bangun. Saat berhadapan dengan Thailand, Hosattayanound Thanathnan ia dipaksa main lima set sekaligus. Walaupun ia berhasil menang dengan skor 3-2. Hal serupa juga terjadi saat berhadapan dengan atlet tuan rumah Filipina, Sthephanie Manalo. Di partai ini, Oktaviany juga diperas keringatnya. Ia dipaksa bermain lima set pula dengan kemenangan akhir 3-2 untuknya. Sementara Ana Wahyuni Dunggio, wakil Indonesia di Grup E harus puas di posisi runner up. Pemain asal Gorontalo itu kalah di pertandingan pertama saat melawan tuan rumah Filipina, J-an Sanchez dengan skor 0-3. Beruntung, ia berhasil menang 3-1 dari Pynyopisan Phantiya (Thailand). Ia pun berhak melaju ke babak lanjutan. [caption id="attachment_145028" align="aligncenter" width="715"] Pemain Indonesia Dwi Oktaviany dipaksa bermain lima set saat bertanding di penyisihan Grup C.(MuriaNewsCom/Supriyadi)[/caption] Kepada MuriaNewsCom, Siti Aminah mengaku sempat grogi. Apalagi, lawan pertamanya adalah Singapura yang berhasil mengalahkannya saat final beregu kadet putri. "Tapi yang ini agak berbeda. Atlet Singapura Zhou Jing Yo ini kemarin bermain saat berhadapan Dwi Oktaviani. Meski begitu, saya masih grogi," ungkapnya. Beruntung, lanjutnya, di set kedua itu ia bisa bangkit dan bisa memenangkan laga. Ia pun yakin bisa mempersembahkan medali bagi Indonesia di kelas tunggal ini."Yakin bisa melaju. Paling tidak semifinal," tegasnya. Hal senada juga diungkapkan DwiOktaviany. Ia pun sempat dihinggapi keragu-raguan saat bertanding. Itu yang membuatnya kurang fokus dansempat tertinggal. "Lawan-lawannya punya program (teknik) bagus. Saya sempat grogi tapi akhirnya bisa bermain lepas. Maklum ini pertama kali saya main di even internasional," tambahnya. Tanggapan yang sama juga disampaikan Dunggio. Pemain binaan SKO Ragunan itu baru turun di laga tunggal. Ia pun sempat grogi dan harus menelan pil pahit di laga pertama."Tapi di laga kedua saya tak mau kalah. Saya ingin menang," tandasnya. [caption id="attachment_145029" align="aligncenter" width="715"] Ana Mulyani Dunggio berusaha meraih kemenangan untuk lolos dari fase grup. (MuriaNewsCom/Supriyadi)[/caption] Editor : Deka Hendratmanto

Baca Juga

Komentar