Jumat, 29 Maret 2024

Bawaslu Jateng Telusuri Dugaan Money Politik di Pilbup Kudus

Dian Utoro Aji
Selasa, 26 Juni 2018 16:05:07
Ketua Bawaslu Jateng Fajar Saka saat bersama Ketua rombongan Komite Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia dalam persiapan Pilgub Jateng dan Pilbup di KPU Kudus,  Selasa. (26/6/2018). (MuriaNewsCom/Dian Utoro Aji)
Murianews, Kudus - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jateng berjanji akan melakukan penelusuran terkait dugaan praktik money politik dalam Pilbup Kudus. Hal tersebut dikarenakan maraknya unggahan dugaan money politik yang beredar luas di media sosial. Bawaslu Jateng Fajar Saka mengatakan terkait postingan dugaan money politik di media sosial, pihaknya akan tetap melakukan penelusuran. Apalagi sudah sudah ada satgas media sosial di tingkat nasional. "Jadi kalau misal ada dugaan money politik kami tinggal kirim ke aplikasi satgas media sosial di tingkat nasional. Dalam hal ini Bawaslu RI, " kata Fajar Saka saat bersama Ketua rombongan Komite Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia dalam persiapan Pilgub Jateng dan Pilbup di KPU Kudus, Selasa (26/6/2018). Sementara, terkait dengan postingan dugaan money politik di medsos dianggap bagaian dari Informasi. Apalagi ia mengakui, Bawaslu kesulitan untuk mencari pelaku money politik. "Itu bagian dari Informasi, namun akan kami telurusi. Bawaslu tetap akan kami menelusuri apakah di Kudus,  Jawa Tengah,"kata dia. Bagi Bawaslu, lebih mudah menelusuri money politik jika ada pelapornya. Karena hal tersebut jelas ada pelapor, lokasinya juga ada. "Paling mudah jika ada laporan masuk,  jelas misal ada pelapor,  lokasinya dimana,  itu lebih mudah," tandasnya. Sementara itu, diketahui di media sosial banyak bermunculan dugaan money politik. Salah satunya berasal dari postingan akun Maesah Anggni. Di akun tersebut, dia memosting foto dugaan money politik yang dilakukan para paslon cabup dan cawabup di Kudus. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar