Selasa, 19 Maret 2024

Setelah Kedungombo Tutup, Ini Lokasi Wisata di Grobogan yang Tak Kalah Kece

Dani Agus
Sabtu, 16 Juni 2018 11:56:56
Warga menikmati panggung berbentuk hati di salah satu objek wisata Desa Banjarejo, Grobogan. (MuriaNewsCom/Dani Agus)
Murianews, Grobogan - Hari Lebaran sering dijadikan sebagai momen untuk bertemu teman, sanak dan saudara. Terutama bagi mereka yang selama ini tinggal atau merantau di luar kota dan jarang pulang kampung. Nah, saat kumpul inilah biasanya mereka suka memilih tempat yang enak dan santai untuk melepas kangen. Salah satu pilihannya adalah tempat-tempat wisata. Selama ini, banyak tempat wisata di Grobogan yang ramai dikunjungi orang ketika Lebaran tiba. Antara lain, Bledug Kuwu yang berada di Desa Kuwu, Kecamatan Kradenan. Dari Kota Purwodadi, lokasi wisata unik ini berjarak sekitar 25 km. “Salah satu obyek wisata yang ramai saat Lebaran memang di Bledug Kuwu. Pada momen Lebaran, pengunjungnya bisa mencapai 1.000 pengunjung per hari,” kata Kabid Pariwisata Disporabudpar Grobogan, Jamiat. Untuk momen Lebaran tahun ini, di kawasan obyek wisata ini akan lebih semarak. Soalnya pada H+1 dan H+2 diagendakan ada hiburan musik dangdut. Pada hari-hari biasa, harga tiket masuk ke lokasi ini hanya Rp 2.000 per orang. Namun, bisa jadi ada kenaikan harga tiket pada masa Lebaran. seiring adanya hiburan di dalam lokasi wisata. “Bledug Kuwu kemungkinan akan jadi pilihan utama. Terutama, setelah wisata waduk Kedungombo sudah ditutup untuk pengunjung,” jelasnya. [caption id="attachment_143845" align="aligncenter" width="715"] Bledug Kuwu, menjadi wisata andalan setelah waduk Kedung Ombo ditutup untuk wisatawan[/caption] Selain di Bledug Kuwu, ada obyek wisata lainnya yang dikelola Pemkab Grobogan. Yakni, Goa Macan dan Goa Lawa di Desa Sedayu, Kecamatan Grobogan. Hanya saja, pengunjung di sana tidak sebanyak di Bledug Kuwu. Sebab, lokasinya cukup jauh dari jalan raya. Beda dengan Bledug Kuwu yang persis di pinggiran Jalan Raya Wirosari-Kradenan. Selain itu, masih ada beberapa tempat lainnya yang jadi favorit orang saat Idul Fitri. Yakni, Api Abadi Mrapen di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong. Hanya saja, pengelolaan lokasi wisata ini tidak di bawah penanganan Pemkab Grobogan. Tetapi sudah jadi ranah Pemprov Jawa Tengah. Tempat wisata menarik lainnya yang juga jadi incaran orang berekreasi adalah dua air terjun di kawasan Pegunungan Kendeng Utara. Yakni, air terjun Widuri di Desa Kemaduhbatur, Kecamatan Tawangharjo dan air terjun Gulingan di Desa Sedayu, Kecamatan Grobogan. [caption id="attachment_143846" align="aligncenter" width="715"] Air Terjun Widuri di Purwodadi cukup memikat untuk lokasi wisata saat Lebaran. (MuriaNewsCom)[/caption] Dua lokasi ini, berjarak sekitar 5 km dari jalan raya dan akses jalannya belum begitu mulus. “Sebenarnya, banyak banget obyek wisata yang ada di wilayah Grobogan. Selain itu, ada pula obyek wisata religius. Seperti, makam Ki Ageng Tarub di Desa Tarub dan Ki Ageng Selo di Desa Selo,” imbuh Bambang. Kemudian ada beberapa tempat wisata baru bisa juga jadi referensi untuk rekreasi lebaran. Yakni, museum purbakala di Desa Banjarejo, Kecamatan Gabus. Di tempat ini, banyak tersimpan benda bersejarah peninggalan masa lalu yang jumlahnya mencapai ratusan. Bentuknya berupa fosil hewan purba dan juga barang-barang peninggalan zaman prasejarah hingga awal masuknya peradaban Islam. Satu lagi adalah wana wisata Cindelaras di Desa Bandungharjo, Kecamatan Toroh. Pada momen Lebaran ini, pihak pengelola wisata akan menyuguhkan pentas seni selama 4 hari guna menarik pengunjung. Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar