Kamis, 28 Maret 2024

Zona Merah Deandles Berubah Layaknya Tol di Era Ganjar

Murianews
Jumat, 15 Juni 2018 17:18:18
Sejumlah kendaraan melintas di salah satu jalur di Jawa Tengah. (Istimewa)
Murianews, Kebumen — Jalur Deandles merupakan salah satu jalur alternative di Pesisir Pulau Jawa yang biasa dipakai pemudik. Beberapa tahun lalu, jalur ini dikenal merupakan zona merah yang rawan kecelakaan. Jalur sepanjang130 KM itu membelah mulai dari, Yogyakarta, hingga Kabupaten Cilacap, dengan panjang sekitar 130 km. Jalur Deandels melewati wilayah Kabupaten Kulonprogo, kemudian mengiris Purworejo dan Kebumen. Jalur (jalan) ini, sangat membantu mengurai kemacetan di jalur utama (tengah), terutama pada saat ramai, seperti liburan, maupun arus mudik hari raya, baik Lebaran, Natal maupun Tahun Baru. Saat awal menjabat, Ganjar Pranowo beberapa kali mengunjungi Jalur Deandles ini. “Dulu Jalannya licin berkerikil, berlubang dan belum baik di sini Jalur Lingkar Selatan Selatan (JLSS) atau biasa disebut Jalur Deandles),” terang Ganjar kala itu. Saat itu, jalur ini disebut jalur zona merah. Karena rawan kecelakaan dan padatnya kendaraan.  Tidak hanya itu jalan ini juga rawan kejahatan kriminal. Namun kini melalui program APBD Provinsi Jawa Tengah dan APBN pemerintah memperbaiki jalur tersebut secara optimal. Kini, jalur Deandles tak lagi dikenal sebagai zona merah. “Sekarang jalannya mulus kayak jalan Tol,” kata Rahmawati, salah satu pemudik asal Jakarta saat melintas di Jalur Deandles Kebumen. Kondisi ini, kata dia, berbeda dengan tahun tahun sebelumnya. Dimana, jalannya rusak parah sehingga mengakibatkan banyak kecelakaan. “Sekarang beda jauh kondisinya,” papar dia. Editor : Supriyadi

Baca Juga

Komentar